POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Usulan anggaran percepatan penanggulangan penyebaran virus corona belum diterima Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim.

Hal itu dijelaskan, Wakil Ketua DPRD, Muhammad Samsun saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon aplikasi whatsapp.

Kapasitas sepenuhnya untuk pengusulan anggaran ada pada Pemrov Kaltim setelah menghitung besaran anggaran sesuai kebutuhan.

"Biaya tanggap darurat APBD Kaltim itu ada Rp15 Miliar," ujar Samsun sapaannya (1/4/2020).

Sebagai informasi, Pemrov Kaltim telah menyiapkan anggaran Rp 33 miliar menghadapi krisis akibat penyebaran virus corona dengan skema bertahap dengan ketersedian Rp 25 miliar.

Rp 16 miliar telah dialokasikan sedangkan Rp17 miliar siap realokasi.

"Kalau kurang berarti kan ditambahi, tinggal digeser saja," ucap politisi PDI P itu.

Samsun kembali menekankan kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Plt Sekda Kaltim untuk segera, membuat rincian detail program percepatan penanganan.

Hal itu disebutnya terkait cara penanganan, dan besaran angka anggaran yang kemudian diajukan kepada DPRD sesuai kebutuhan.

"Kalau Gubernur dan Sekda sudah menghitung berapa kebutuhan rillnya ajukan saja ke DPRD, DPRD siap bahas," pungkasnya. (Redaksi Politikal - 001)