POLITIKAL.ID - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran mengalami peningkatan elektabilitas berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Rilis terbaru menyatakan, elektabilitas Prabowo-Gibran menyentuh kemenangan satu putaran di Pilpres 2024, yakni tembus 50,7 persen.
Sedangkan di posisi kedua, ada Anies-Muhaimin dengan 22 persen, disusul Ganjar-Mahfud 19,7 persen menurut survei LSI Denny JA.
Ada sebesar 6,9 persen menyatakan belum memutuskan atau rahasia/tidak tahu/tidak jawab, suara tidak sah sebesar 0,7 persen.
Terkait survei tersebut, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menganggap tanda-tanda kemenangan satu putaran semakin dekat.
"Alhamdulillah, Prabowo-Gibran semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat. Bismillah, satu putaran," ucap Nusron Wahid, di Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Tetapi, Nusron Wahid tidak mau terlalu jemawa, sebab survei tersebut belum menggambarkan kondisi pada hari pencoblosan, 14 Februari 2024 mendatang.
"Kita ucapkan terima kasih pada surveinya. Yang penting itu nanti saat pemilihan," ucap Nusron Wahid.
"Intinya kerja keras. Kalau (survei) bagus Alhamdulillah sebagai bahan untuk menang lebih tebal. Kalau kurang bagus yaa tambah kerja keras lagi," tambahnya.
Terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa mengaku tidak takut dengan hasil survei yang menempatkan paslon nomor urut 3 berada di paling bawah survei elektabilitas Pilpres 2024.
Andika Perkasa menilai, hasil yang sebenarnya akan tersaji pada 14 Februari 2024.
"Hahaha, nah itu bohong atau tidaknya kita harus buktikan di tanggal 14 (Februari 2024)," kata Andika Perkasa, di Rumah Aspirasi, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (29/1/2024).
Eks Panglima TNI ini mengaku kubu Ganjar-Mahfud tetap fokus bekerja memenangkan suara di masyarakat.
Saat ini, kata Andika Perkasa, satu suara pun berarti untuk memastikan kemenangan pasangan calon nomor urut tiga ini.
"Karena suara-suara individu akan sangat menentukan di tanggal 14 nanti," ujar pensiunan Jenderal bintang 4 ini.
Andika menyerukan pentingnya bergerak all out di sisa waktu 16 hari jelang pencoblosan Pilpres 2024.
Ia menginstruksikan semua relawan menambah suara Ganjar-Mahfud.
"Itulah yang kita semua harus kejar 16 hari terakhir ini semua punya alasan berbeda beda untuk mendukung Mas Ganjar dan Pak Mahfud.
Pastikan kita masih punya waktu 16 hari untuk menambah mereka yang akan memilih nomor 3 dan menentukan masa depan Indonesia yang lebih baik," ungkap Andika Perkasa.
(REDAKSI)