Sabtu, 23 November 2024

Enggan Bocorkan Nama Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2020, PKB: Jawabannya Rahasia

Jumat, 6 Maret 2020 22:59

Partai Kebangkitan Bangsa. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

POLITIKAL.ID - = Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengumumkan sekitar 50 pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada 2020 pada pertengahan bulan Maret 2020 ini.

"Sekitar pertengahan bulan ini. Sudah Beberapa yang akan kita rilis. 50-an [pasangan kandidat] lah," kata Ketua DPP PKB Faishol Reza di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta, Jumat (6/3).

Faishol enggan membeberkan siapa saja kandidat dan wilayah mana yang sudah mendapatkan rekomendasi untuk berlaga di Pilkada 2020 itu.

"Jawabannya rahasia," kata Faishol singkat.

Ketua Komisi VI DPR itu menyatakan sebetulnya sudah ada beberapa kandidat calon kepala daerah yang sudah diberikan surat penugasan oleh PKB. Meski demikian, calon tersebut belum memiliki pasangan atau wakil.

Melihat hal itu, Faishol meminta para kandidat kepala daerah itu untuk terlebih dulu mencari wakil dan meminta dukungan dari parpol lainnya sebelum diumumkan.

Bursa kandidat calon kepada yang akan berlaga di 270 wilayah di Pilkada serentak tahun 2020 mulai bermunculan. Pada pertengahan Februari 2020 lalu, PDIP sudah secara resmi mengumumkan 48 Paslon di Pilkada 2020.

Diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 daerah. Jumlah itu terdiri dari terdiri dari 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 37 Kota. Masa pencoblosan Pilkada 2020 akan dilaksanakan pada 23 September 2020. Masa pendaftaran kandidat akan berlangsung pada 28-30 April. Kemudian masa kampanye akan dibuka pada 16 Juni-19 September 2020.

Dalam kesempatan yang sama, Faishol juga menyinggung soal siapa yang akan dipilih fraksi PKB di DPRD DKI untuk cawagub DKI. Faishol menegaskan pilihan PKB tak lantas semata-mata karena kesamaan koalisi.

"Ngga, ngga [memilih berdasarkan kesamaan koalisi]. kita menimbangkan yang terbaik bagi DKI," kata Faishol.

Diketahui, terdapat dua kandidat cawagub DKI Jakarta yang akan bertarung mendapatkan simpati para anggota DPRD DKI. Mereka di antaranya Ahmad Riza Patria yang diusung Gerindra dan Nurmansyah Lubis yang diusung PKS. Gerindra dan PKB sendiri diketahui sama-sama bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi saat ini.

Lebih lanjut, Faishol mengatakan PKB akan membahas mengenai pemilihan kandidat Wagub DKI dalam satu-dua hari ini secara internal. Ia menyatakan dalam dua hari ke depan, PKB sudah memutuskan pilihannya kepada salah satu calon Wagub DKI.

"Dua hari kedepan lah [diputuskan]," kata dia.

Pemilihan calon wakil gubernur DKI dilakukan melalui mekanisme voting. Calon yang meraih suara 50 persen plus 1 dari jumlah anggota DPRD DKI, otomatis terpilih sebagai Wagub DKI.

DPRD DKI sendiri memiliki 106 kursi. Gerindra yang mengusung Riza Patria, menguasai 19 kursi. Untuk mendapatkan 50 persen plus 1 suara (54 suara), Gerindra butuh mendapatkan 35 suara tambahan.

Sementara PKS yang menjagokan Nurmansyah Lubis memiliki 16 kursi. PKS butuh 38 suara untuk mendapatkan 50 persen plus 1 (54 suara).

Dengan peta suara tersebut, dukungan dari Fraksi PDIP dan Demokrat akan sangat vital. PDIP sebagai pemenang pemilu memiliki 25 kursi di DPRD DKI, Demokrat menguasai 10 kursi. Jika digabung, kedua fraksi itu bisa mendatangkan 35 suara, yang bisa memenuhi kebutuhan suara Gerindra maupun PKS. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "PKB Umumkan Calon Kepala Daerah pada Pertengahan Maret"

Tag berita:
Berita terkait