POLITIKAL.ID - Festival Mahakam kembali hadir, sebagai ajang tahunan yang digelar Pemkot Samarinda, melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
Tahun ini Festival Mahakam digelar 23-26 November, digelar di tiga lokasi yaitu Taman Bebaya, Dermaga Mahakam Ilir, dan Lapangan Panahan.
Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin menjelaskan, Festival Mahakam merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun.
"Kami sudah melakukan rapat internal dan eksternal untuk memastikan kelengkapan kepanitiaan acara. Ini dilakukan agar Festival Mahakam tahun ini bisa berjalan dengan sukses dan menarik minat masyarakat," ucap Muslimin.
Uniknya, setiap peserta diwajibkan untuk menggunakan pakaian tradisional sekaligus promosi budaya Nusantara.
"Presiden telah menekankan pentingnya melestarikan budaya Indonesia dan menjadikannya sebagai bagian integral dari IKN, maka dari itu acara ini akan menggunakan pakaian tradisional,"jelasnya.
Ia juga membeberkan pada acara Festival Mahakam ini juga akan menghadirkan beragam budaya Nusantara.
"Akan ada juga sebanyak 10 kabupaten dan kota yang diundang untuk mengisi acara dengan pertunjukan tari pesisir, tari pedalaman, dan pertandingan lainnya,"ucapnya.
Selain acara yang berkaitan dengan seni budaya, Festival Mahakam juga menggelar bazar dengan melibatkan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.
"Ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menjual produk mereka dan berkontribusi pada kegiatan festival yang meriah ini,"tuturnya.
Dalam kegiatan Festival Mahakam Disporapar akan melibatkan dari pihak Kepolisian, Kodim, Polairud, Brimob, Satpol PP, Dishub, BPBD, serta pihak terkait lainnya.
"Kami juga akan berkoordinasi kepada Basarnas karena adanya kegiatan di sungai," pungkasnya. (ADV/Diskominfo Samarinda)