Jumat, 22 November 2024

Pilpres 2024

Ganjar Mengaku Satu per Satu Intimidasi Pilpres 2024 Terbongkar, Pendukungnya Sempat Ditodong Aparat

Senin, 11 Maret 2024 13:7

Ganjar Pranowo PDIP

POLITIKAL.ID - Calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo mulai berani membongkar intimidasi aparat negara yang terjadi saat Pilpres 2024.

Ganjar mengatakan para pendukungnya sempat ditodong oknum intelijen (intel) yang mempertanyakan soal sumber dana di Pilpres 2024.

"Baru saja kawan saya setelah bersaksi, didatangi oleh intel dan diceritakan, 'kamu kegiatannya apa lagi? sumber danamu dari mana?' begitu?" ucap Ganjar Pranowo dalam acara Demos Festival yang digelar secara daring, Sabtu (9/3/2024).

Atas laporan tersebut, Ganjar menganggap bahwa intimidasi dan intervensi dari aparat negara saat Pilpres 2024 itu nyata adanya.

Politikus PDIP itu lantas meminta seluruh pendukung untuk berani buka suara.

Para pendukungnya diharapkan menceritakan kronologi sebenarnya tanpa rasa takut.

Selain intimidasi aparat, Ganjar mengaku banyak mendapatkan cerita di lapangan para pemilih dihadiahi barang dengan tawaran menggiurkan agar memilih paslon tertentu di Pilpres 2024.

Namun Ganjar enggan mengungkapkan paslon mana yang diuntungkan akibat tindakan tersebut.

"Terkait dengan proses politik yang kemarin berjalan, satu demi satu mulai ada cerita-cerita," ujarnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini memastikan TPN Ganjar-Mahfud akan membuktikan sejumlah dugaan kecurangan Pilpres 2024 ini melalui jalur hukum dengan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Saat ini, kata Ganjar, pihaknya bekerja keras mengumpulkan sejumlah bukti, mulai dari perbedaan hasil Sirekap dengan formulir C-1, perbedaan data rekapitulasi yang berganti-ganti hingga keterangan dan kritik dari saksi ahli IT.

"Maka kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (penetapan rekapitulasi suara). Berapa sebenarnya angka riil yang ada. Masa stuck seperti itu?" kata Ganjar.

Tim, kata Ganjar, berkonsentrasi dan menyoroti penghitungan baik manual dan penggunaan teknologi.

Selain langkah hukum, TPN Ganjar-Mahfud juga akan memperjuangkan melalui jalur politik yakni pengajuan hak angket di DPR RI.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait