POLITIKAL.ID - Penyelenggaran pesta demokrasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tangerang Selatan 2020, kian mendekat. Namun, hingga kini belum ada satu partai pun yang secara tegas mengusung satu nama untuk maju dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Termasuk Partai Golkar yang memiliki 10 kursi di DPRD Tangerang Selatan belum menentukan calon penerus Ketua DPD Partai Golkar, Airin Rahmi Diany yang saat ini menjadi Wali Kota Tangsel dua periode.
Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Zaki Mubarok menilai, selama ini penilaian untuk promosi kader berdasarkan merit sistem seperti prestasi, pengabdian, loyalitas, dan integritas tidak berjalan.
Hal tersebut disebaabkan kebijakan politik Golkar yang selama ini kental dengan unsur dinasti Banten yang harus diprioritaskan. Karena itu, belakangan ini muncul nama baru putra Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Pilar Saga Ichsan yang disebut-sebut akan diusung Partai berlambang pohon beringin.
"Pada Pilkada Tangsel, Golkar dalam dilema, satu sisi ingin mengusung lagi kekuatan dinasti, biar cengkeraman kekuasaan politiknya terus berlanjut, tapi ditolak oleh masyarakat dan Golkar akar rumput," kata Zaki kepada Kompas.com, Rabu (19/2/2020).
Namun, di sisi lain, Partai Golkar sampai saat ini belum menentukan siapa sosok yang akan berjuang memperebutkan kursi orang nomor di Tangerang Selatan. "Di sisi lain (Golkar) tidak terdapat kader internal, akibat proses kaderisasi yang macet itu," ucapnya.
Menurut Zaki, persoalan tersebutlah yang menjadikan Partai Golkar dengan 10 kursi di parlemen tidak dapat mengusung calon.
"Jadi saat ini agak ironis bahwa Golkar sebagai pemilik kursi terbanyak di DPRD Tangsel tapi kesulitan menemukan calon yang tepat untuk maju di Pilkada Tangsel 2020," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilkada Tangsel 2020, Golkar Dianggap Dilema Usung Calon Pengganti Airin"