POLITIKAL.ID -  Gerakan Pemuda Marhaenis Borneo (GPMB) Samarinda menggelar diskusi dan bedah buku mengangkat topik "Perang di Samarinda: Sejarah Perjuangan Indonesia Merdeka di Ibu Kota Kalimantan Timur 1945-1949".

Acara itu turut dihadiri,  Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim, berharap kegiatan literasi semakin diperbanyak.

Acara ini merupakan kolaborasi antara GPMB Samarinda, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.

Diskusi buku ini bertujuan untuk membuka lebih membuka wawasan peserta yang hadir mengenai potret perjuangan di Kota Tepian.

Kegiatan ini dihadiri berbagai tokoh, termasuk Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi.

Menurutnya, acara ini mencerminkan komitmen dan kerja sama antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat dalam melestarikan sejarah dan budaya lokal serta mempromosikan literasi di Kota Samarinda. 

"Diskusi buku seperti ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk lebih memahami peristiwa bersejarah yang terjadi di Samarinda pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia," ucap Deni Hakim.

Deni pun berharap ini dapat menjadi agenda yang sering dilaksanakan dalam meningkatkan pengetahun bagi masyarakat Kota Samarinda. 

"Diharapkan informasi yang diperoleh dalam kegiatan ini dapat menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang berharga bagi warga Samarinda," ungkapnya. 

(Advetorial)