Jumat, 20 September 2024

Hadapi Puncak Pandemi COVID-19, Samarinda Belum Miliki PCR

Kamis, 30 April 2020 21:37

Ilustrasi virus corona (Shutterstock)

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Ditengah meningkatnya pandemi virus corona atau Covid-19. Kaltim yang memiliki tiga Kota dan tujuh kabupaten hanya memiliki satu alat test bagi kasus pasien korona bernama Polymerase Chain Reaktion (PCR).

Walau belum dioperasionalkan, mesin alat test massal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu masih menunggu sepenuhnya tambahan alat agar bisa langsung digunakan RS Pertamina, Balikpapan, Kaltim.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Panitia khusus (Pansus) percepatan penanganan dan penyebaran korona, Hasanuddin Mas'ud merasa prihatin.

Pasalnya selain bantuan stimulus usaha ekonomi mikro jaring pengaman sosial juga belum tersalurkan kepada masyarakat penerima bantuan mafaat.

"Selain di RS Pertamina, Balikpapan. Satu alat PCR juga akan diberikan kepada RS AWS Samarinda, Kamis (30/4/2020) dikonfirmasi melalui sambungan telepon apliakasi whatsapp.

Politisi partai Golkar ini menyampaikan kepada Pemprov Kaltim dan Gugus tugas bekerja sama untuk melayani masyarakat.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Muhammad Sa'bani menyebut belum tahu pasti kapan RS AWS mendapatkan PCR tersebut.

"Sepenuhnya alat PCR itu untuk RS AWS Samarinda dari Kementerian Kesehatan," tambahnya.

Seperti diketahui, pasien korona yang terkonfirmasi pertanggal 30 April 2020 sebanyak 134, 120 dirawat, 13 sembuh dan satu meninggal dunia.

Mesin PCR dapat memeriksa pasien terjangkit lebih banyak dan cepat dibanding harus menunggu 10 hari dari Surabaya. (Redaksi Politikal - 001)

Tag berita:
Berita terkait