POLITIKAL.ID - Plt Asisten II Pemerintah Kota Samarinda, Marnabas, menghadiri acara semarak literasi keuangan dan digital yang diselenggarakan oleh Permodalan Nasional Madani (PNM) di Ballroom Hotel Swiss-Belhotel Jalan Mulawarman Samarinda, Sabtu (20/7/2024).
Dalam kesempatan itu Marnabas, menyatakan komitmen pemerintah Kota Samarinda dalam mendukung pertumbuhan UMKM yang ada.
"Ini kita sambut baik, luar biasa bagaimanapun juga UMKM ini perlu kita support. Kita lihat beberapa tahun yang lalu ketika krisis, UMKM bisa mempertahankan diri. Terima kasih kepada PNM yang telah membantu pergerakan ini," ujar Marnabas.
Ia mengatakan bahwa pentingnya kolaborasi dengan PNM untuk meningkatkan infrastruktur dan mendukung revitalisasi pasar.
"Kami berharap UMKM yang dibantu lewat PNM dapat memanfaatkan dukungan ini untuk pengembangan usaha mereka," ucapnya.
Pemerintah Kota Samarinda juga tengah fokus pada pengembangan infrastruktur pasar sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Dalam waktu dekat, mereka berencana untuk merenovasi Pasar Citra Niaga dan meresmikan Pasar Merdeka sebagai pusat belanja yang terintegrasi.
"Kami sedang melakukan renovasi besar-besaran di Pasar Citra Niaga untuk memfasilitasi UMKM di kota ini. Selain itu, kami juga akan mencari lokasi strategis lainnya untuk membangun pasar baru, sehingga variasi dan akses ke UMKM semakin mudah bagi warga Samarinda," ungkap Marnabas.
Ia juga menjelaskan bagaimana mengendalikan masalah harga dengan mengundang hotel-hotel untuk berkolaborasi dalam menetapkan harga sewa tempat usaha yang terjangkau bagi UMKM.
"Kami berharap hotel-hotel dapat membantu dengan menawarkan tarif yang bersahabat untuk UMKM yang ingin beroperasi di sana," tambahnya.
Sementara itu, M Akbar Al Muarrafah, Pemimpin Cabang Samarinda PNM mengatakan bahwa pada acara yang dihadiri oleh lebih dari 150 nasabah untuk menekankan pentingnya literasi digital dan keuangan bagi UMKM.
"Hari ini kami laksanakan pelatihan untuk memanfaatkan teknologi seperti QRIS agar UMKM dapat berkembang secara modern," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam acara tersebut juga turut dihadiri perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemkot Samarinda ini untuk terus bersinergi dalam mengembangkan UMKM di daerah tersebut.
"Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi UMKM serta masyarakat sekitar," ungkapnya.
Acara literasi keuangan dan digital ini juga menjadi wadah untuk edukasi nasabah PNM tentang tanggung jawab mereka dalam mengelola pinjaman yang diberikan.
"Kami ingin nasabah kami paham betul akan hak dan kewajibannya, agar pengembangan usaha berjalan lancar dan berkelanjutan," jelasnya.
Dukungan dari PNM dan kolaborasi aktif dengan pemerintah daerah serta OJK menjadi kunci utama dalam mendukung ekosistem UMKM di Samarinda. Melalui acara literasi keuangan dan digital ini, diharapkan UMKM dapat semakin cerdas dalam mengelola usahanya dan memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar.
"Kami optimis bahwa kerjasama ini akan terus berbuah hasil positif bagi UMKM di Samarinda. PNM siap untuk terus mengembangkan program-program yang mendukung pertumbuhan dan inovasi di sektor UMKM," tuturnya.
(*)