POLITIKAL.ID - DPRD Kaltim menyambut positif Job Market Fair yang digelar Pemerintah Provinsi, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrnas).
Pameran Bursa Kerja Kaltim 2023 itu digelar di Pentacity Mall BSB Balikpapan, Jumat (1/12/2023).
Tujuan kegiatan itu untuk memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja.
Kegiatan itu digelar dari tanggal 1 hingga 3 Desember mendatang.
Dalam pembukaan kegiatan itu turut dihadiri Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud.
Dalam kesempatan itu, Hasanuddin Mas’ud mengatakan, atas nama DPRD Kaltim mengapresiasi dan mendukung terhadap program-program dalam upaya untuk menciptakan dan memperluas lapangan dan kesempatan kerja.
“Termasuk kepada pelatihan-pelatihan keterampilan dan penyediaan tenaga-tenaga kerja yang siap pakai,” ujarnya.
Ia menilai, persoalan ketenagakerjaan merupakan satu dari sekian banyak persoalan kependudukan di Kaltim.
Oleh karena itu, perlu upaya semua pihak untuk berupaya menekan angka pengangguran serta perlu menerapkan sistem rekrutmen yang transparan dan kompetitif.
“Dengan adanya bursa kerja atau Job Market fair ini dapat memfasilitasi langsung antara pengguna dan pencari kerja. Karena bursa kerja ini memiliki nilai strategis bagi pihak pengguna dan pencari kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik yang membuka kegiatan itu mengatakan, berdasarkan data dari BPS Kaltim, keadaan ketenagakerjaan pada Agustus 2023 terus membaik dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,31 persen.
Jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 sebanyak 1.950.860 orang, naik 98.058 orang dibanding Agustus 2022.
Dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,84 persen.
“Artinya kondisi ketenagakerjaan Provinsi Kaltim pada Agustus 2023 telah pulih dibandingkan sebelum pandemi. Tingkat pengangguran terbuka Agustus 2023 sebesar 5,31 persen, turun 0,40 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2022. Penduduk yang bekerja sebanyak 1.847.295 orang, meningkat sebanyak 100.375 orang dari Agustus 2022,” ungkapnya. (Advetorial)