POLITIKAL.ID - Peringatan Hari Ibu menjadi momen yang sangat bermakna bagi Wakil Wali Kota terpilih Samarinda, Saefuddin Zuhri.
Dalam rangka memperingati hari bersejarah tersebut, Saefuddin menggelar acara haul almarhumah istrinya, Hj. Tutik Sulastry binti Mulyono.
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh makna ini dihadiri oleh para ulama dan kerabat keluarga.
Acara haul yang digelar di kediaman Saefuddin Zuhri ini berlangsung dengan hikmah dan khidmat.
Para tamu undangan mengikuti rangkaian acara yang dimulai dengan pembacaan Sholawat, tahlil, dan doa bersama.
Suasana haru dan penuh penghormatan menyelimuti acara tersebut, mengingat sosok Hj. Tutik Sulastry yang dikenal sebagai ibu dan pengasuh anak-anak serta pendamping setia bagi suaminya.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan ceramah oleh ulama besar Samarinda, KH. M Mahrus.
Dalam ceramahnya, KH. M Mahrus menekankan pentingnya menghormati dan memanjatkan doa untuk orang tua.
"Orang tua adalah sosok yang harus selalu kita hormati dan doakan. Mereka adalah pilar utama dalam keluarga yang memberikan kasih sayang dan pengorbanan tanpa batas," ujar KH. M Mahrus.
Saefuddin Zuhri dalam sambutannya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para tamu undangan yang telah hadir.
"Saya sangat berterima kasih atas kehadiran para ulama, kerabat, dan sahabat yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam acara haul ini. Semoga doa dan sholawat yang kita panjatkan bersama dapat menjadi amal jariyah bagi almarhumah istri saya," ungkap Saefuddin dengan penuh haru.
Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember ini memang memiliki makna yang sangat mendalam bagi Saefuddin Zuhri.
Bagi Saefuddin, sosok seorang istri merupakan ibu dan pengasuh anak-anak serta pendamping dan partner suami yang selalu mendukung dan memotivasi keluarga.
"Hari Ibu adalah momen untuk mengenang dan menghargai peran seorang ibu dalam keluarga. Ibu adalah sosok yang tak tergantikan dalam kehidupan kita," tambahnya.
Acara haul ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para tamu undangan. Mereka saling berbagi cerita dan kenangan tentang almarhumah Hj. Tutik Sulastry yang dikenal sebagai sosok yang ramah dan penuh kasih sayang.
"Almarhumah adalah sosok yang sangat baik dan selalu peduli terhadap sesama. Kehadirannya selalu membawa kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya," Pak pur salah satu kerabat.
Dengan berlangsungnya acara haul ini, Saefuddin Zuhri berharap agar semangat dan nilai-nilai yang diajarkan oleh almarhumah istrinya dapat terus hidup dan menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat.
"Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari acara ini dan terus menghormati serta mendoakan orang tua kita," tutup Saefuddin.
Acara haul almarhumah Hj. Tutik Sulastry ini menjadi momentum yang penuh makna dalam rangka memperingati Hari Ibu. Dengan penuh khidmat, para tamu undangan mengikuti rangkaian acara yang sarat akan nilai-nilai penghormatan dan kasih sayang terhadap orang tua. (*)