Senin, 25 November 2024

Jadi Alternatif Lajur Palaran - Samseb, Pemkot Samarinda Bakal Semenisasi Jalan Dwikora Underpass Tol Balsam

Rabu, 3 Februari 2021 7:25

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Belum adanya realisasi Gubernur Kaltim, Isran Noor untuk melakukan penurapan bekas jalur hauling, Jalan Patimura, Samarinda Seberang memunculkan alternatif kembali membuka Jalan Dwikora.

Longsor yang kerap terjadi belum setahun itu, membuat arus dari Samarinda Seberang menuju Tol Balsam, Palaran melamban.

Sebab hanya satu ruas jalan yang berfungsi ditambah amblasnya sisi jalan yang digunakan.

Belum ada pekerjaan yang signifikan dari 2 eksavator terparkir.

Satu lajur yang bisa dilewati pengendara yakni, mengarah ke Palaran, itu pun ada penyempitan jalan, lantaran tumpukan material longsor.

Sembari penurapan di sisi yang mengalami longsor, jalan Dwikora menjadi salah satu opsi alternatif yang bisa dilewati.

Namun berdasarkan pantauan awak media,  kondisi jalan tersebut sudah termakan usia. Terlihat dari badan aspal yang sudah terkelupas, bahkan saat adanya bebatuan kecil.

Di sana, direncanalan akan dilakukan semenisasi sepanjang 1,9 kilometer dengan lebar 5 meter. Pengecoran dimulai dari simpang Jalan Dwikora sisi Kelurahan Mangkupalas hingga underpass Tol Balsam jalur gerbang Tol Palaran.

Adapun biaya yang digelontorkan yakni senilai Rp. 11,3 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda, Hero Mardanus menyebutkan bahwa saat sekarang proses lelang belum bisa dilakukan, karena masih dalam proses administrasi.

"Belum (proses lelang). Kami masih proses administrasi ini," ungkapnya

Ia melanjutkan, proses administrasi yang telah mencapai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) telah berjalan.

Sehingga proses lelang akan segera dilakukan, diucapkan Hero dalam dua pekan kedepan lelang tersebut akan berjalan.

"Mungkin sekitar dua minggu lagi lah proses lelang. Untuk dalam pembangunan nanti pihak Bina Marga yang detailnya, kalau nanti ada yang curam pasti ada perlakuannya juga dong," pungkasnya. (001)

Tag berita:
Berita terkait