POLITIKAL.ID - Aggota Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin menyoroti antrean kendaraan di SPBU untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) masih kerap ditemukan di sejumlah daerah Kalimantan Timur (Kaltim).
Jahidi mencontohkan seperti yang terjadi di Kota Balikpapan, antrean kendaraan di SPBU bahkan mengular sampai 5 kilometer.
“Ini tiga hari ini kita kesulitan Pertalite, di Balikpapan itu sampai 5 Kilometer yang antre,” kata Jahidin saat diwawancara media di Kantor DPRD Kaltim.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahkan antrean kendaraan di SPBU memakan waktu sampai berhari-hari.
“Ada yang sampai dua tiga hari pengusaha-pengusaha kita, pengemudi yang akan antre membeli bahan bakar sampai dua tiga hari menunggu antrean,” ujar Jahidin.
Ia lantas mengatakan, para pengusaha akan kesulitan jika bahan bakar masih kesulitan.
“Bagaimana pengusaha kita mau lancar, mau terjamin usahanya kalau bahan bakarnya sendiri agak sulit,” bebernya.
Padahal kata dia, Liquified Natural Gas (LNG) atau gas alam cair yang merupakan bahan baku dari BBM juga disedot dari Bumi Kalimantan Timur.
“Padahal LNG nya dari kita, bahan bakar kita yang disedot. Kita yang punya sumber kok jadi menderita” pungkasnya.
(Advertorial)