POLITIKAL.ID - Virus Covid-19 belum selesai, demi menghindari kerumunan massal, PT ASDP Indonesia Ferry memastikan tidak menjual tiket di pelabuhan untuk momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2022. Pembelian tiket kapal hanya dilayani secara online melalui aplikasi Ferizy atau website ferizy.com.
“Tidak ada tiket sobek lagi. Di seluruh pelabuhan ASDP juga sudah pembayaran cashless,” ujar Coorporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam Media Briefing ASDP di Kembang Goela Resto Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022. Pihaknya juga menyediakan tim di luar pelabuhan untuk membantu calon penumpang yang kebingungan dalam membeli tiket.
Shelvy berujar, pembelian tiket secara online dapat memangkas waktu antrean masuk. Sebab, penumpang hanya perlu menunjukkan bukti kepemilikan tiket online kepada petugas untuk di-scan atau di-screening. Proses ini hanya memakan waktu relatif singkat, yakni 6 detik.
“Jadi waktu tunggunya juga menjadi lebih singkat. Dan pembelian tiket di Ferizy sudah terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi. Kalau mengikuti aturan Kemenhub, kalau sudah vaksin 3 kali, boleh ikut,” ujar Shelvy.
Kuota penumpang lebih merata.Di samping itu, pembelian tiket secara online membuat pihaknya bisa memprediksi arus kedatangan penumpang. Dengan sistem ini, ASDP juga bisa mengatur batas kuota sehingga terjadi pemerataan kuota penumpang.
ASDP, Shelvy melanjutkan, berkaca dari pengalaman di tahun 2019. Saat itu pembelian tiket masih dilayani di pelabuhan.
Karena kedatangan penumpang tidak bisa diprediksi, terjadi ketimpangan jumlah penumpang. Sebanyak 40 persen mengisi jam produksi siang, sedangka 60 persen lainnya menyerbu jam malam.
Dengan pembelian tiket secara online, ASDP membatasi kuota sehingga keterisian di semua jam bisa sama. “Misal kapal yang dimau seat-nya sudah terjual semua, mau nggak mau kan harus cari jadwal di jam lain. Kami paksa pengguna untuk mengisi slot yang kosong,” kata Shelvy.
Akan tetapi, pemesanan tiket untuk musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini baru mencapai 5 persen dari angka normal. Karena itu, Shelvy mengaku terus mempromosikan dan mensosialisasikannya kepada masyarakat.
Adapun untuk libur Nataru kali ini, ASDP menetapkan periode sepanjang 17 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023. Di masa libur ini, ASDP memproyeksikan 2,68 juta penumpang akan menyeberangi pelabuhan ASDP. “Itu estimasi kami di 10 lintasan karena Nataru ini kami pantau di 10 lintasan,” ucap Shelvy.
(Redaksi)
