POLITIKAL.ID - Jelang hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dikabarkan menghadap Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.
Pertemuan antara Prabowo dan KH Miftachul Akhyar berlangsung di kediaman Rais Aam PBNU di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/2/2024), sekira pukul 16.00 WIB.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sulaeman Tanjung membenarkan pertemuan tersebut yang digelar jelang hari pencoblosan.
"Saya baru dapat kiriman foto dan sedikit informasi dari pertemuan antara Pak Prabowo dan Rais Aam sore ini," kata Sulaeman Tanjung dalam keterangan resmi.
Menurutnya, hanya Prabowo Subianto satu-satunya capres yang menghadap Rais Aam PBNU dan disambut baik.
Kabarnya, pertemuan Prabowo dan Miftachul Akhyar berlangsung empat mata lebih dari satu jam.
Meski demikian, Sulaeman tak mengetahui isi pembicaraan antara Prabowo Subianto dengan Rais Aam PBNU.
"Saya belum tahu persis yang beliau berdua bicarakan. Yang pasti Rais Aam tadi mendoakan dengan doa khusus untuk Pak Prabowo," ungkapnya.
Sebelumnya, NU memang jadi sorotan di Pilpres 2024 ini lantaran diduga mengarahkan dukungan pada paslon tertentu.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya memang telah menyatakan sikap NU akan netral di Pilpres 2024.
Gus Yahya memastikan PBNU tak terlibat dalam aktivitas dukungan ke capres tertentu, terutama mengarahkan pengikut di organisasi internal untuk memenangkan capres-cawapres tertentu.
Meski demikian, Gus Yahya tak menyangkal ada pengurus atau aktivis dari PBNU yang masuk dalam tim pemenangan paslon Pilpres 2024.
PBNU tidak melarang mereka terlibat dalam politik praktis, selama yang bersangkutan berkenan mengambil kewajiban cuti dari kepengurusan dan tak mengatasnamakan organisasi.
(REDAKSI)