POLITIKAL.ID - Presiden Jokowi dan Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X bertemu empat mata, Minggu (28/1/2024).

Pertemuan itu terjadi di Keraton Kilen Yogyakarta, Jokowi beserta rombongan tiba sekitar pukul 10.25 WIB menumpangi mobil Alphard AB 1224 ZA.

Pertemuan antara Jokowi dan Sri Sultan Hamengkubuwono X berlangsung selama satu jam.

Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridhomardowo atau Kepala Departemen Pengembangan Kebudayaan Kraton Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, mengatakan Jokowi dan Sri Sultan Hamengkubuwono X hanya berbincang secara empat mata di Keraton Kilen.

"Pertemuan berdua saja. Tadi kurang lebih bertemu satu jam. Pertemuannya tertutup, jadi kalau saya ditanya ngobrolin apa, saya nggak tahu," kata KPH Notonegoro.

Terkait pertemuan tersebut, Istana mengonfirmasi bahwa kegiatan Presiden Jokowi di Yogyakarta bukan merupakan bentuk kampanye.

Kendati Jokowi bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X di hari libur, Istana menganggap pertemuan itu sebagai kunjungan kerja (kunker).

"Hari-hari ini, presiden berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk beberapa agenda kunker," ucap Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

Menurut Ari, Jokowi hadir di DIY hanya untuk beberapa agenda kunjungan kerja, seperti peresmian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dan kegiatan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Bahkan Ari memastikan, Jokowi tidak berkampanye meski UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tetap memperbolehkan presiden ikut kampanye.

"Meskipun diperbolehkan UU Pemilu, sampai saat ini Presiden Jokowi belum ada rencana berkampanye," ujar dia.

Respons Ganjar

Terpisah, calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo turut merespons pertemuan Presiden Jokowi dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta.

Ganjar tak mempermasalahkan soal pertemuan itu.

Lagipula, capres yang diusung PDIP ini bangga lantaran bisa bertemu dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X lebih dulu ketimbang Presiden Jokowi maupun capres lainnya.

"Tidak apa-apa, siapa pun boleh bertemu. Memang waktu saya bertemu Sultan, saya kebetulan diterima pertama," ujar Ganjar usai kampanye akbar bertajuk "Hajatan Rakyat" di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024).

Berbeda dengan Jokowi yang berkunjung ke kediaman pribadi Sri Sultan Hamengkubuwono X, Ganjar diterima di Kantor Gubernur DIY.

Meski demikian, waktu perbincangan Ganjar Pranowo dan Sri Sultan Hamengkubuwono X lebih lama ketimbang Jokowi, yakni dua jam.

"Diskusi dua jam saya tidak menyangka banyak sekali pesan-pesan moral berbangsa dan bermasyarakat yang sangat baik," kata Ganjar.

Sebelumnya, sejumlah tokoh politik, baik capres-cawapres maupun ketua umum partai, sibuk sowan ke Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta.

Ganjar Pranowo lebih dulu diterima Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 23 Desember 2023.

Lalu Raja Jogja itu menerima silaturahmi capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, 22 Januari 2024.

Berselang dua hari, giliran capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang tak melewatkan kesempatan bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X.

(REDAKSI)