POLITIKAL.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) tidak hanya berfokus pada masyarakat umum dalam peningkatan kualitas pembinaan atlet di berbagai cabang olahraga (cabor), namun juga memberikan perhatian khusus kepada atlet penyandang disabilitas, terutama anak-anak.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Kukar, Aji Ali Husni mengungkapkan komitmen Pemkab Kukar pasca menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Special Olympic Indonesia (SOlna) yang berlangsung di Jakarta.
“Kami berencana untuk memberikan pembinaan yang lebih intensif kepada anak-anak penyandang disabilitas di setiap kecamatan di Kukar,” ujar Aji Ali Husni pada Minggu (21/4/2024).
Lebih lanjut, Aji Ali Husni, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus SOlna Kabupaten Kukar, menjelaskan tentang rencana program kerja tahun 2024.
“Kami telah memaparkan rencana kegiatan SOlna dan upaya mensinkronkan pembentukan klub SOlna mulai dari tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan,” terangnya.
Menurut Aji Ali Husni, tahun 2024 akan menjadi tahun yang sibuk dengan berbagai event olahraga mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, hingga internasional.
“Semua kegiatan ini akan disesuaikan dengan kalender event yang telah ditetapkan,” imbuhnya.
Di Kabupaten Kukar, SOlna baru berdiri selama tiga tahun, namun telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dibandingkan dengan daerah lain yang telah memiliki organisasi serupa selama puluhan tahun.
“Kehadiran SOlna di Kukar merupakan bukti keseriusan dan perhatian Pemkab dalam membina serta menfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus di bidang olahraga,” pungkasnya
Ia berharap dengan langkah-langkah strategis ini, Pemkab Kukar berharap dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi para atlet berkebutuhan khusus untuk berkembang dan berprestasi di kancah olahraga, baik di tingkat lokal maupun internasional. #
(Advertorial)