POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang kantor DPR yang dikepung oleh aksi demonstran tolak RUU HIP dan RUU Ciptaker.
Menolak RUU HIP dan RUU Ciptaker, sejumlah organisasi kemasyarakatan hari ini melakukan aksi demonstrasi.
Dari pantauan JPNN di DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (16/7) pagi, gedung wakil rakyat itu sudah dikepung massa dari arah depan dan belakang.
Aksi demonstrasi ini kembali digelar ormas yang tergabung dalam Aliansi Nasional Antikomunis (Anak) NKRI.
Beberapa kelompok yang bergabung mulai Persaudaraan Alumni (PA) 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U), Laskar Pembela Islam (LPI), hingga Forum Umat Islam FUI).
Di sekitar kawasan Senayan, suasana mulai tegang.
Akses lalu lintas di Jalan Jend. Gatot Subroto, persis di depan kompleks parlemen telah ditutup untuk kendaraan.
Selain itu, sejumlah ormas juga terpantau berkumpul di pintu belakang gedung dewan, Jl Gerbang Pemuda.
Hal ini menyebabkan pintu masuk dari belakang juga tak bisa dilewati. Kemacetan cukup parah.
Informasinya, pihak Kesetjenan DPR terpaksa membuka akses masuk ke kompleks parlemen di pintu-pintu lain yang selama ini ditutup.
Sedangkan pintu utama di bagian depan dan gerbang belakang, telah ditutup. (*)
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Mulai Tegang, Kantor DPR Sudah Dikepung dari Depan dan Belakang"