POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang rencana Korea Aerospace Industries Co (KAI) ekspor helikopter ke Indonesia.
Helikopter jenis Surion (KUH-1) yang dibuat oleh produsen penerbangan Korsel, Korea Aerospace Industries Co. (KAI), berencana akan di ekspor ke Indonesia.
"Kami sedang meningkatkan upaya untuk menandatangani kesepakatan mengekspor helikopter utilitas transportasi Surion (KUH-1) ke Indonesia. Kami melihat banyak peluang bisnis di Indonesia karena merupakan negara pertama yang membeli pesawat tempur kami KT-1 dan T-50," kata Wakil Presiden dan General Manager KAI, Lee Boon-keun pada Jumat (19/6).
Sejauh ini, KAI telah mengekspor 16 jet trainer canggih T-50 dan 20 jet trainer KT-1 ke Indonesia.
Selain Indonesia, KAI juga membidik penawaran ekspor Surion ke Malaysia, Kolombia, dan Peru.
Ketiga negara itu telah menunjukkan minat untuk membeli produk pesawat KAI.
"Malaysia berencana menyepakati rencana pembangunan ekonomi lima tahun yang mencakup program pembelian pesawat besar-besaran pada Oktober mendatang. Tapi mungkin wabah corona kemungkinan besar akan mempengaruhi rencana tersebut," kata Lee.
Selain menjual pesawat, Lee menuturkan pihaknya baru saja meneken perjanjian dengan pemerintah Provinsi Gyeongsang Selatan dan Layanan Pengembangan Sumber Daya Manusia Korea (HRDK) untuk memudahkan perusahaan merekrut tenaga kerja asing dari 16 negara yang telah membeli produk KAI.
Perekrutan tenaga kerja asing itu berada di bawah sistem kerja HRDK.
Sebanyak 16 negara itu termasuk Indonesia, China, Thailand, Vietnam, Mongolia, Bangladesh, Pakistan, Kamboja, Laos, dan Filipina.
Di bawah sistem kerja itu, pekerja dari 16 negara tersebut akan diperlakukan sama layaknya pekerja lokal termasuk dalam hal upah dan tunjangan lainnya.
Dalam peresmian promosi helikopter Surion, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar RI untuk Korsel, Puji Basuki, mengatakan negaranya masih akan menunggu proposal dari Korsel terkait penawaran helikopter tersebut sambil menilik-menilik apakah helikopter itu bisa digunakan untuk keperluan militer atau kepentingan publik.
Selama ini, Korsel dan Indonesia juga masih memiliki proyek pembuatan jet tempur bersama yakni KFX/IFX yang masih mandeg.
Proyek bersama itu pernah tertunda pada tahun 2009 lalu dan pada 7 Januari 2016, kedua negara sepakat menandatangani cost share agreement.
Pada Desember 2019 lalu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Muhammad Mahfud MD memastikan pembicaraan mengenai proyek KFX/IFX ini akan terus berlanjut dengan Korsel.
Saat itu, Mahfud menyatakan kedua negara masih dalam proses negosiasi untuk melanjutkan proyek tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Korsel Berencana Jual Helikopter Buatan Lokal Pertama ke RI"