Sabtu, 23 November 2024

Advertorial Stunting Samarinda

Kota Samarinda Turut Sukseskan Roadshow Menko PMK Yang Berfokus Pada Penurunan Angka Stunting

Jumat, 3 Maret 2023 9:0

DIWAWANCARAI - I Gusti Ayu

POLITIKAL.ID - Pada Kamis (2/3/2023) Menteri Kooridnator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) baru saja menggelar Roadshow Dalam Jaringan (Daring) di Provinsi Kaltim. 

Kota Samarinda turut mensukseskan acara ini. 

Percepatan penurunan angka stunting hingga 14 persen, menjadi target Presiden RI Joko Widodo

Tak heran saat ini setiap daerah tengah menggiatkan sejumlah agenda yang berfokus pada penurunan angka stunting

Bahkan sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani juga telah menggelar kegiatan tersebut, sasarannya adalah sekolah dan sejumlah perguruan tinggi di Samarinda,

Tujuannya tak lain adalah memberikan sosialisasi kepada para remaja tentang stunting dan tindakan pencegahannya.

Saat ini kegiatan tersebut sudah berjalan mencapai seperempat dari sekolah yang berada di Kota Samarinda. 

"Jadi yang kami sampaikan kepada remaja-remaja itu adalah langkah antisipasinya, karena di usia mereka ini memang perlu mendapatkan pemahaman" ujar ayu (1/2/2023).

Ia mengakui untuk menurunkan angka stunting di Samarinda yang mencapai 21,6 persen tak bisa dilakukan hanya mengandalkan dinasnya saja. 

Tak heran saat ini sudah ada tim yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah membentuk kelompok-kelompok bersama sejumlah remaja. 

Dari Kelompok itu, dipastikan Ayu akan diajarkan untuk memulai merenacanakan hidup seperti yang selalu digaungkan DPPKB Kota Samarinda. 

Tak heran kegiatan ini menyasar ke remaja sekolah, perguruan tinggi hingga yang sudah bekerja, lantaran dekat dengan rencana pernikahan di usia muda. 

"Dengan merencanakan tentu diharapkan keluarga kita lebih sejahtera dibandingkan tanpa perencanaan," tuturnya. 

Tak puas sampai disitu saja, Ayu juga memastikan saat ini Pemkot Samarinda kembali mengaktifkan kegiatan yang ada di Posayandu. 

Sebelumnya, memang sempat tidak aktif lantaran pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020. 

Sedangkan untuk saat ini layanan posyandu di Samarinda telah menambah jam operasional dari 12 hari dalam setahun menjadi 13 hari setahun. 

"Dengan Gebyar Posyandu yang dilaksanakan di 10 kecamatan dan 59 kelurahan, upaya untuk menekan stunting bisa dimulai dari penimbangan bayi, pemberian makanan tambahan sampai pelaksanan penyuluhan gizi, pungkas Ayu.

(adv)

Tag berita: