"Siapa yang percaya sesuatu yang merusak demokrasi? rakyat tahu itu dan rakyat tahu pemilu setiap 5 tahun itu haknya," kata Wakil Ketua MPR ini melalui keterangan tertulis, Jumat, 11 Maret 2022.
Sebagaimana diketahui, wacana penundaan Pemilu 2024 disampaikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Adapun pernyataan Luhut disampaikan saat hadir di sebuah acara youtube Deddy Corbuzier. Luhut mengklaim data dukungan Pemilu 2024 ini diperoleh dari analisis big data.
Luhut mengklaim rakyat tidak mau uang Rp110 triliun dipakai untuk menyelenggarakan pemilu serentak. "Nah, itu yang rakyat ngomong. Nah, ini kan ceruk ini atau orang-orang ini ada di Partai Demokrat, ada di Partai Gerindra, ada yang di PDIP, ada yang di PKB, ada yang di Golkar," klaim dia, dalam siniar di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Jumat (11/3).
(*)