POLITIKAL.ID -  Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil buka suara perihal namanya masuk dalam bursa calon wakil presiden untuk mendampingi bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.

Ridwan Kamil menegaskan saat ini dirinya masih tegak luruh dengan keputusan partai yakni mendukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

"Saya sampaikan sampai hari ini saya mendukung Pak Airlangga karena saya anggota Partai Golkar," kata Emil di Hotel Merlynn, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini partai berlambang pohon beringin itu masih berupaya mengusung Airlangga sebagai calon presiden.

Oleh karenanya, pria yang karib disapa Kang Emil itu mengatakan semua kader harus tegak lurus mengikuti keputusan partai.

"Partai Golkar tetap berada pada koridor keputusan resmi. Kalau ada dinamika-dinamika yang sifatnya informal jangan dijadikan sebuah kesimpulan-kesimpulan," tegasnya.

Ridwan Kamil termasuk salah satu dari 10 nama kandidat cawapres yang tengah dipertimbangkan PDIP untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga pernah memujinya saat bertemu Ridwan Kamil di acara groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Taman Saparua, Bandung pada 28 Juni.

"Kang Emil memang kaya prestasi. Memajukan Jabar penuh daya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi. Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini," kata Hasto mengutip siaran pers.

Ridwan Kamil merespons positif pujian dari Hasto. Ia mengaku kaget dengan pantun tentang dirinya sebagai cawapres Ganjar.

"Terima kasih kepada Pak Hasto Kristiyanto yang dengan pantun-pantun kreatifnya, sangat menyenangkan sekaligus dan mengagetkan," ucap Kang Emil.

Selain Ridwan Kamil, PDIP juga mempertimbangkan Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menaprekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kemudian Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

(*)