POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Andi Harun kembali maju calon wali kota di Pilkada Samarinda 2024.

Majunya Andi Harun di periode keduanya ini mendapat banyak dukungan dari masyarakat. 

Terbaru, Dewan Adat Dayak Kota Samarinda bersama seluruh sub suku Dayak dan organisasi masyarakat (ormas) Dayak di Kota Samarinda melakukan deklarasi mendukung Andi Harun.

Deklarasi ini dilaksanakan di Warkop Bagios , Jalan KH Abdurrasyid Samarinda, pada Rabu (11/9/2024).

Andi Harun, yang secara resmi mendapatkan dukungan penuh dari komunitas Dayak untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Wali Kota Samarinda pada periode 2024-2025.

Dukungan ini tidak hanya berbicara tentang kebersamaan secara formal, tetapi juga mencerminkan hubungan emosional yang telah terjalin lama antara Andi Harun dan masyarakat Dayak.

"Kami sangat merasa terhormat atas dukungan dari masyarakat Dayak hubungan kami dengan warga masyarakat Dayak tidak hanya secara formal, tetapi sudah terbangun lama secara emosional," ujar Andi Harun.

Ia mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan bentuk konkret dari semua sub suku warga Dayak yang bersatu memberikan dukungan kepada kami.

"Ini adalah kehormatan yang besar dan akan menambah semangat kami untuk membuat Samarinda lebih baik di masa mendatang," ujarnya. 

Ia mengatakan pentingnya menjaga komitmen terhadap masyarakat Dayak dan seluruh warga Samarinda.

"Kami merasa bahwa harapan masyarakat begitu besar terhadap kepemimpinan kota Samarinda di masa yang akan datang dan akan terus memperkuat komitmen kami dan berusaha untuk melanjutkan apa yang telah kami capai pada periode pertama," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa meskipun tidak semua harapan masyarakat dapat terpenuhi secara sempurna, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi harapan tersebut, terutama jika kegiatan tersebut bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam diskusinya, Andi Harun juga membahas beberapa permintaan spesifik dari masyarakat Dayak. 

"Kami akan berdiskusi lebih lanjut tentang teknis pelaksanaannya dan berusaha untuk memberikan bantuan yang diperlukan. Jika memungkinkan akan memanfaatkan tempat-tempat yang sudah ada, seperti yang dimiliki oleh pemerintah kota, untuk mendukung pementasan seni dan pembinaan seni Dayak," pungkasnya.

(*)