Sabtu, 23 November 2024

Menlu Retno Tanggapi Soal Indonesia yang Dilirik AS untuk Jadi Pangkalan Militer

Kamis, 3 September 2020 23:52

Menlu Retno Marsudi/ tirto.id

POLITIKAL.ID - Berita Mancanegara yang dikutip POLITIKAL.ID tentang tanggapan Menlu Retno soal Indonesia yang dilirik AS untuk jadi pangkalan militer.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menegaskan, Indonesia tidak akan menjadi basis militer negara manapun.

Ini adalah respon atas laporan Pentagon “Military and Security Development Involving the People’s Republic of China 2020”.

Menurut laporan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) yang diserahkan ke Kongres AS tersebut, China melirik fasilitas militer di Indonesia dan banyak negara lainnya untuk dijadikan pangkalan militernya.

Selain Indonesia, Beijing melirik fasilitas militer Pakistan, Myanmar,Thailand, Singapura, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan.

Tujuan Beijing adalah untuk membangun jaringan logistik militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) global agar dapat mengganggu operasi militer AS.

Retno menuturkan, pihaknya telah membaca laporan Pentagon yang menyebut Indonesia sebagai salah satu negara yang dianggap China sebagai lokasi bagi fasilitasi logistik militer.

Dia lalu mengatakan bahwa wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan menjadi basis militer asing.

"Secara tegas saya ingin menekankan bahwa sesuai dengan garis dan prinsip politik luar negeri Indonesia, maka wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara manapun," ucap Retno

"Saya ulangi bahwa wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara manapun," sambungnya, saat menggelar konferensi pers virtual pada Jumat (4/9/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Menlu Retno: RI Tidak Akan Jadi Basis Militer Negara Manapun!"

Tag berita:
Berita terkait