POLITIKAL.ID - Anggota DPRD Kaltim menyoroti terkait masih adanya daerah yang belum teraliri lisrik, pada Benua Etam diketahui menjadi provinsi yang kaya akan energi.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun mendorong kerja sama antara pemerintah daerah (Pemda) dan pemerintah provinsi (Pemprov) untuk memastikan bahwa setiap desa mendapatkan akses listrik yang layak.
"Kerja sama adalah kunci untuk mengatasi masalah listrik ini," ujar Muhammad Samsun.
Menurutnya, salah satu alternatif yang perlu dilakukan yaitu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dan mempromosikan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
"Yang perlu mempersiapkan SDM lokal dan mempromosikan PLTS Komunal sebagai alternatif sumber energi terbarukan," ucapnya.
Lebih lanjut, Samsun mengatakan, seharusnya tingkat elektrifikasi di Kaltim sudah mencapai di atas 90 persen.
Jika masih ada daerah yang belum teraliri listrik, Samsun menduga bahwa desa-desa tersebut mungkin berlokasi terlalu jauh dari saluran listrik yang ada.
"Tidak wajar jika masih ada daerah yang belum teraliri listrik, karena Kaltim merupakan provinsi yang kaya akan sumber daya energi. Kemungkinan besar, desa-desa tersebut berada terlalu jauh dari saluran listrik yang sudah ada," ucap Samsun.
Terkait hal itu, Samsun menyampaikan niatnya untuk melakukan kunjungan langsung ke daerah yang masih belum teraliri listrik, terutama di daerah pemilihannya di Kutai Kartanegara.
Tujuan Politisi PDIP ini yakni untuk memeriksa secara langsung situasi tersebut dan memahami dengan lebih mendalam kendala-kendala yang dihadapi oleh desa-desa tersebut. (Advertorial)