POLITIKAL.ID - Suasana politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 kini kian terasa.
Sejumlah Partai Politik mulai mempersiapkan sosok yang akan ikut bertarung dalam Pilkada yang akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang.
Hal ini tak terkecuali PDI Perjuangan. Terkhusus di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, PDI Perjuangan menyebut kalau pihaknya telah menyiapkan kader terbaik.
Yakni petahana Edy Damansyah-Rendi Solihin yang digadang-gadang akan kembali mendapat mandat berlaga di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kukar. Hal itu disampaikan Bendahara DPD PDI Perjuangan, M Samsun saat dijumpai, Sabtu (11/5/2024) siang tadi.
Kata Wakil Ketua DPRD Kaltim itu, kalau pasangan petahanan Edy-Rendi masih sangat memungkinkan untuk diusung kembali, sebab keduanya masih merupakan kader PDI Perjuangan.
"Kemungkinan begitu (Edy-Rendi kembali diusungkan PDI Perjuangan) karena dua-duanya masih kader PDIP," ucap Samsun saat dijumpai di Halal Bihalal, Ikapakarti Kaltim di Taman Budaya, Samarinda.
Disinggung lebih jauh, tentang potensi Samsun yang sejatinya juga memiliki peluang maju di Pilbup Kukar. Dirinya dengan cepat membantah hal tersebut. Kata Samsun, mengingat pasangan petahana Edy-Rendi yang masih bestatus kader PDI Perjuangan.
"Kan sudah ada. Jadi kita serahkan saja kepada mereka,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai kepastian apakah Edy-Rendi akan kembali dipasangkan, Samsun menjawab bahwa keduanya masih berada di posisi yang sama.
“Iya, kan masih berpasangan," jawabnya.
Namun demikian, Samsun menegaskan kalau hal itu masih belum keputusan final. Sebab kepastian nanti apakah Edy-Rendi akan kembali diusung, masih menunggu keputusan DPP PDI Perjuangan.
"Misalnya saya di Kota Samarinda maunya si A, tapi Ketua DPP memutuskan yang lain. Maka kami akan tegak lurus mengikuti, sami'na wa atho'na, kami mendengar dan kami taat," tegas Samsun.
Selain membahas kemungkinan di Pilbup Kukar, Samsun juga memastikan untuk helatan panggung politik di daerah lainnya di Kaltim, PDI Perjuangan juga sudah mempersiapakan kader mumpuni mereka.
Namun demikian, DPD PDIP Kaltim pada intinya menunggu apa arahan dari Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menentukan arah pada Pilkada 2024 termasuk di Kaltim.
"Kalau PDIP tidak kekurangan kader lah, selalu ada yang mumpuni, intinya semua kader siap dan tinggal menunggu keputusan DPP," sambungnya.
(tim redaksi)