Minggu, 24 November 2024

Pemkab Kukar Terapkan 3M Redam Penyebaran Covid - 19

Selasa, 10 November 2020 3:18

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemkab Kukar melalui Satgas penanganan Covid - 19 bertugas untuk melakukan perubahan prilaku masyarakat.

Hal ini sesuai dengan dikeluarkannya Perpres untuk mempercepat pemerintah menangani pandemi virus corona tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono mengatakan, sebagai Wakil ketua 3 gugus tugas, tugasnya membidangi dibidang kesehatan, perubuhan prilaku dan relawan.

Bersama wakil ketua lain berkordinasi untuk kepentingan penanganan dampak covid 19 di Kukar.

Selain ada opd teknis, ada tim ahli epidemiologi untuk menditeksi penyakit yakni, daru Unmul lalu ahli sosiologi untuk perubahan prilaku dari salah satu dosen UGM.
Sedangkan untuk ekonomi ditunjuk prof Iskandar Unikarta.

"Ketiga pakar ini untuk membantu pemerintah Kukar," ujar Sunggono, Selasa (10/11/2020).

Ditambahnya lagi, saat ini surat edaran bupati tengah dijalankan. Dalam menangani covid 19, faktor penilaian bukan pada jumlah terkonfirmasi positif.

Namun pertimbangannya adalah data yakni tingkat kematian, lalu recovery dan penanganan pasien positif.

Kelonggaran yang dilakukan pemkab Kukar sudah lakukan dengan pertimbangan. Hal itu dilakukan Bupati dengan lebih merelaksasi kegiatan masyarakat, karena jumlah terpapar bukan disitu (cafe dan umkm) melainkan ada di kantor- kantor dan didalam keluarga.

"Kami longgarkan supaya masyarakat bisa leluasa bergerak. Sedangkan adanya sanksi hukum itu pendekatannya lebih dari edukasi," terangnya.

Sebisa mungkin kata alumni SMA Kesatuan Samarinda itu pihaknua, tidak dengan represif atau punismen dan lain - lain. Namun lebih peduli kepada masyarakat mengikuti protokol.

Karenanya penerapan protokol di perkantoran menjadi fokus utama di kantor - kantor.

Karena itu, Sunggono menghimbau masyarakat menerapkan, 3 M yakni, iman, aman, imun. Bagaimanapun penyakit ini datang atas kehendak Tuhan. Lalu tetap waspada yakni, situasi ini menjaga diri ketika berinteraksi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Lalu imun meningkatkan daya tubuh menjaga kesehatan agar tetap prima menjalani aktivitas.

"Masyarakat menerapkan 3 M dalam setiap aktivitasnya," terangnya.( Redaksi Politikal - 001 )

Tag berita:
Berita terkait