POLITIKAL.ID - Para pedagang menolak Pemberlakuan Parkir Gate di kawasan Gor Segiri oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda.
Dari penilaian pedagang, mereka merasa pemberlakukan sistem tersebut menyebabkan sepinya pembeli.
Meski demikian Dishub Samarinda tetap akan melanjutkan sistem Parkir Gate di kawasan itu.
Langkah Dishub Samarinda mendapatkan dukungan dari para wakil rakyat Kota Tepian. Dukungan ini datang dari Anggota Komisi II DPRD Samarinda Novi Marinda Putri.
Novi mengatakan, masyarakat saat ini harus mulai beranjak dari sistem manual ke Elektronik.
"Masyarakat harus mengedukasi bagaimanapun kita harus bergeser dari manual ke elektronik dan pemerintah sudah menerapkan itu," kata Novi saat ditemui di Kantor DPRD Samarinda, Senin (26/6/2023).
Ia mengatakan, mau tidak mau pemerintah harus melakukan hal tersebut. Namun demikian ia mendorong pemerintah agar memberikan edukasi ke masyarakat.
"Jadi tinggal pemerintah sendiri mengedukasi masyarakat. Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus memang menjalankan seperti ini," kata Novi.
Sebab kata dia jika hal tersebut tidak dilakukan maka akan berpotensi pada kebocoran Pandapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.
"Karena bagaimana pun, karna masyarakat tidak mau, terus kita tidak lakukan akan menyebabkan kebocoran PAD akan merugikan kota Samarinda,"pungkasnya.
(Redaksi)