POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Hari sumpah pemuda menjadi awal kebangkitan kesadaran persatuan.
Walau berbeda suku, pemuda dari berbagai daerah 92 tahun silam mendeklarasikan diri sebagai bangsa Indonesia dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Dimintai komentarnya terkait hari sumpah pemuda, Muhammad Husni Fachrudin mengatakan, pemuda Indonesia menjadi inisiator perubahan menuju masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Memegang teguh ideologi pancasila, bhineka tunggal ika dan UU dasar 1945.
"Intinya sumpah pemuda di jaman milenial ini adalah menumbuhkan semangat nasionalisme, semangat juang dan bangga sebagai bangsa Indonesia," ujar salah satu tokoh pemuda Kaltim yang akrab disapa Ayub, Rabu (28/10/2020).
Kiprah pemuda mesti ditunjukkan dengan tetap menjaga keutuhan negara dan mengecam campur tangan pihak tertentu yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Bergotong royong bekerja untuk menyelesaikan persolan yang dihadapi rakyat Indonesia utamanya dampak wabah Covid - 19 atau virus corona.
"Semangat menjaga keutuhan bangsa dan selalu mencari setiap solusi serta bekerja keras menghadapi setiap tantangan yakni, mencari solusi dan siap menghadapi pandemi covid19," imbuhnya.
Dengan begitu lanjut dia, peran pemuda atau kontribusinya kepada masyarakat dapat dirasakan.
Bahkan pemuda Indonesia mampu berperan dikancah ekonomi, sosial dan politik internasional.
"Pemuda Indonesia mampu sebagai pelopor utama bagi negara dan bisa mencari solusi dari persoalan yang dihadapi bangsa di dunia," tambahnya. ( Redaksi Politikal - 001 )