POLITIKAL.ID - Partai Konservatif Inggris mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk melakukan kerja sama dalam penguatan demokrasi. Dua hal yang ditekankan adalah mempertajam efek dari demokrasi yakni inklusivitas dan akuntabilitas. Terutama bagaimana PKB bisa memberikan ruang lebih banyak terhadap keterwakilan perempuan dalam kebijakan publik.
Selain itu, juga memberikan perhatian terhadap pengendalian krisis perubahan iklim dunia (climate change ).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, kerja sama penguatan demokrasi ini langkah yang tepat karena di tengah tuntutan sebagai negara maju diperlukan peran partai politik (parpol) yang kuat.
“Di tengah Indonesia yang sedang membangun sistem demokrasi, membutuhkan waktu untuk konsolidasi. Ini waktu yang tepat bagi PKB menguatkan diri, menstabilkan program kerja, peran, dan tanggung jawab,” kata Cak Imin di sela menerima kunjungan dari perwakilan Partai Konservatif Inggris di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, kemarin.
Cak Imin mengatakan, kerja sama dengan Partai Konservatif Inggris ini diperlukan sehingga Indonesia bisa melihat masa depan yang dilakukan berbagai negara, khususnya Partai Konservatif Inggris sebagai dasar parpol yang kuat dan maju.
“Partai Konservatif punya program inklusif. Bagi PKB, program inklusif ini bukan hal baru. Sejak awal PKB memberikan ruang yang sangat kuat kepada perempuan sejak PKB lahir hingga saat ini. Bahkan PKB memberikan tempat yang sangat strategis bagi perempuan,” tuturnya.
Sementara itu, Martha dariperwakilan Partai Konservatif mengatakan, partainya mengajak PKB sebagai salah satu parpol di Indonesia untuk melakukan program bersama dengan memberikan ruang yang cukup untuk kelompok perempuan.
Selain itu, pihaknya juga mengajak PKB untuk memberikan perhatian kepada isu perubahan iklim dalam berbagai kebijakan yang diambil. “Saya harapkan ke depan kolaborasi ini akan terus dilakukan,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Penguatan Demokrasi, Partai Konservatif Inggris - PKB Jalin Kerja Sama"