POLITIKAL.ID - Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati mendorong pemerintah untuk menyediakan alat pelindung diri (APD) memadai untuk para tenaga kesehatan yang menangani kasus virus Corona (COVID-19).
Dia mengatakan adanya pandemi COVID-19 secara global, membawa kondisi ekonomi yang tidak mudah bagi Indonesia.
"Yang terpenting adalah bagaimana menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," kata Anis dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3/2020).
Sekadar diketahui, belum lama ini, pemerintah mengeluarkan stimulus kebijakan fiskal jilid 1 dan jilid 2. Namun stimulus itu dinilai tidak mampu mendorong daya beli masyarakat. Padahal, kata dia, pemerintah perlu mendorong daya beli masyarakat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi domestik di saat investasi menurun. Menanggapi rencana Menteri Keuangan (Menkeu) yang akan melakukan stimulus ekonomi dengan mengucurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Anis menyatakan sepakat.
"Salah satu cara efektif dalam meningkatkan daya beli saat perekonomian sulit adalah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk mendorong konsumsi," imbuhnya.
Dia menyarankan agar pemerintah menggunakan anggaran perjalanan dinas pemerintah. Sebab kegiatan dinas ke luar negeri atau antar daerah telah dihentikan sementara waktu. Berdasarkan data, anggaran perjalanan dinas dalam APBN 2020 mencapai Rp43 triliun. "Dana tersebut bisa dialihkan untuk program BLT," katanya.
Selain itu, Anis mendorong pemerintah agar bisa memberikan bantuan lain selain memberikan BLT.
"Pemerintah juga bagus jika dapat menambah bantuan pangan nontunai," ungkapnya.