POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Aksi ribuan mahasiswa dan pelajar di depan pintu pagar DPRD dipukul mundur polisi.
Setelah sebelumnya suasana ricuh karena mahasiswa memaksa masuk kedalam kantor DPRD Kaltim.
Ratusan personil yang berjaga langsung mengedalikan massa dengan menggunakan water cannon atau meriam air.
Selain itu polisi juga menembakkan gas air mata, suara ledakan puluhan kali terdengar diiringin suara kepanikan mahasiswa yang berlarian.
Pasukan phh dan petugas polisi lainnya langsung mengamankan sejumlah massa.
Pukulan dan tendangan bersarang kepada mahasiswa, korban luka pun tak terhirkan.
Akhirnya konsentrasi mahasiswa terpecah di dua titik, Jalan Tengkawang - Gunung sampah karang paci dan massa lainnya di Jalan Rapak Indah.
Hingga saat ini, polisi dapat mengendalikan keamanan, menggunakan alat taktik baracuda, dan motor trail, polisi masih berjaga - jaga.
Dir Binmas Polda Kaltim, Harri mengatakan saat ini pihaknya tengah berjaga. Kaltim aksi ini memang diwarnai kericuhan.
"Sesuai perkapolri, tindakan ini wajar dilakukan untuk mengamankan situasi," terangnya.
( Redaksi Politikal - 001 )