POLITIKAL.ID -- Polusi udara yang saat ini tengah menyelimuti wilayah Jakarta menjadi sorotan publik.
Buruknya kualitas udara di Jakarta saat ini menjadi hal atensi yang harus tangani pemerintah.
Pemerintah dalam hal ini juga tak tinggal diam dan terus berupaya melakukan penanganan.
Untuk mengatasi polusi udara di wilayah Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menambah armada bus listrik Transjakarta pada 2024.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab pencemaran kualitas udara di Jakarta salah satunya disebabkan oleh kendaraan bermotor.
Menindak lanjuti permintaan Jokowi, Heru mengatakan saat ini sedang menghitung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penambahan armada Transjakarta.
“Bapak Presiden memimpin rapat terkait dengan polusi udara. Salah satu yang ditugaskan kepada kami adalah supaya bisa mempercepat transisi kendaraan khususnya Transjakarta,” kata Heru di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/8) kemarin.
“Tadi diminta menambah tahun depan 2024, namun kami sedang hitung kemampuan dari APBD DKI,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Heru menyampaikan peran Pemerintah Daerah (Pemda) daerah penyangga Jakarta juga diperlukan dalam mengatasi permasalahan polusi udara.
Oleh sebab itu, ia meminta daerah penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, dan Bekasi turut membeli kendaraan listrik.
“Saya sampaikan di dalam rapat saya juga minta kepada pemerintah daerah lainnya misalnya Bogor, Bekasi, Depok untuk turut serta membeli kendaraan listrik tidak semata mata DKI saja,” ujarnya.
(*)