POLITIKAL.ID - Pemilihan presiden (Pilpres) akan digelar pada 2024 mendatang.
Sejumlah tokoh disebut-sebut akan maju sebagai calon presiden (Capres) di pilpres mendatang.
Salah satunya yang akan maju sebagai capres adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Meski kerap gagak di ajang pilpres, Prabowo mengatakan dirinya merasa terpanggil untuk menawarkan diri untuk bisa memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara.
Bahkan menteri pertahanan itu mengaku jika jika dirinya memenangkan pilpres 2024 akan mengajak semua pihak bergabung dalam pemerintahan termasuk lawan politiknya.
Langkah itu dinilai penting demi persatuan dan bersama-sama membangun bangsa.
“Kalau saya menang, insyallah saya menang, saya akan mengajak semua unsur masuk dalam pemerintahan. Kita harus bersatu membangun negeri ini. Itu keyakinan saya,” kata Prabowo dalam tayangan Mata Najwa dikutip pada Sabtu (1/7/2023).
Prabowo mengatakan politik di Indonesia harus bijaksana dan penuh kesadaran.
Menurutnya, para pemimpin bangsa harus mampu menjadi ujung tombak yang mempersatukan keberagamaan suku dari Sabang sampai Merauke.
“Kita harus sadar bahwa negara kita terlalu besar, terlalu beragam, terlalu banyak suku, kelompok etnis, terlalu banyak daerah. Kalau kita tidak di ujungnya punya suatu elit, unsur pimpinan yang kompak bisa kerja sama, sulit untuk kita sampai ke potensi kita,” kata Prabowo
Ia juga menganalogikan politik layaknya sepakbola yang harus mengedepankan kerja sama jika ingin meraih kemenangan.
“Analoginya saya ini suka sepak bola, teamwork. Kita bisa menang kalau sebelas orang ini kerja sama, one tim. Ini yang bisa jadi juara. Indonesia perlu kerja sama ini,” pungkasnya.
(*)