POLITIKAL.ID - Calon presiden Prabowo Subianto hadiri Kongres marga Simbolon di Jakarta pada, Jumat (7/7/2023) kemarin.
Kehadiran Menteri Pertahanan ini menimbulkan banyak pertanyaan.
Meski hadir sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo menghadiri Kongres lembaga yang diketuai oleh kader PDI Perjuangan, Efendi Simbolon.
Momen inipun melahirkan dugaan sebagian pendukung PDI Perjuangan telah beralih mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Pengamat politik Rocky Gerung pun tak luput merespon pertemuan Prabowo Subianto dan Efendi Simbolon.
Rocky menyebut dukungan arus bawah hingga pejabat teras PDI Perjuangan berlaku formal.
Diluar itu, barusan pendukung partai pemenang pemilu 2019 ini mayoritas mengalihkan dukungan untuk sosok Prabowo.
"Effendi Simbolon ini adalah tokoh lama dan tahu bagaimana kimia politik ibu Mega, tahu bagaimana faksi-faksi di sekitar PDI-P tutu, tiba-tiba kaget ibu Mega mengucapkan Ganjar sebagai calon presiden," ucap Rocky Gerung dalam video di chanel youtube pribadinya, Rocky Gerung Official.
Hal ini menguatkan hipotesa Rocky yang menyebut keretakan didalam tubuh PDI Perjuangan semakin nyata.
Sikap Effendi Simbolon dibaca Rocky sebagai pintu eksodus beralihnya barusan pendukung PDI-P ke capres Prabowo Subianto.
"Faksi-faksi di PDIP itu tetap tidak tiba pada keputusan yang sama untuk mendukung Ganjar. Dan itu menyebabkan relawan-relawan Ganjar nya Mega pun berantakan," sindir Rocky.
Dalam video berdurasi 21 menit ini Rocky juga mengutip peristiwa pertemuan Relawan Projo dan Relawan Rumah Besar Prabowo 08 yang menjadi basis utama relawan pendukung capres Prabowo Subianto.
"Projo kasih statment untuk pergi ke Prabowo, Budi Arie Setiadi. Pemimpin Projo bertemu dengan kalangan pendukung Jojowi lainnya. Lalu gerbong Jokowi akhirnya diberangkatkan menuju Hambalang, itu yang terjadi," lanjut Rocky.
Rocky juga menyebut jika langkah Effendi Simbolon yang terkesan mendukung Prabowo ketimbang Ganjar merupakan sinyal untuk PDIP.
"Dia (Effendi) sebenarnya kasih peringatan kepada partai dengan cara, oke kalau begini terus bisa bedol desa atau eksodus ke Gerindra. Tetapi dengan cara yang lain Effendi mengatakan sudah terjadi eksodus itu dan pemimpin nya adalah Effendi Simbolon," tukas Rocky Gerung. (*)