POLITIKAL.ID - Respons menohok dilontarkan Prabowo Subianto seusai Anies Baswedan mengklaim rakyat tidak percaya demokrasi.
Perdebatan ini terjadi dalam debat Capres pertama yang digelar KPU RI, Selasa (12/12/2023) di Jakarta.
Prabowo heran ketika Anies Baswedan mengeluh ikilm demokrasi di era pemerintahan Jokowi yang tidak baik-baik saja.
Bahkan Anies mengklaim rakyat sudah tidak percaya dengan demokrasi.
Merespons keluhan tersebut, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menilai Anies berlebihan.
"Mas Anies... Mas Anies... Saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan," ucap Prabowo.
Lantas Prabowo membongkar cerita lama ketika mengusung Anies maju di Pilgub DKI Jakarta.
Menurut Prabowo, jika demokrasi tidak berjalan, seharusnya Anies tidak menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini itu dan ini. Mas Anies dipilih jadi gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya mengusung bapak," ungkap Prabowo.
Ia lalu membalikkan logika Anies dengan fakta Pilgub DKI Jakarta/
"Kalau demokrasi kita tidak berjalan tidak mungkin Anda menjadi gubernur," kata Prabowo.
Respons Prabowo itu mendapat sorakan gemuruh di dalam ruangan debat capres.
(REDAKSI)