POLITIKAL.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata memiliki uang yang jauh lebih banyak dari Golkar dan Gerindra di Pemilu 2024.
Ini berdasarkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) belakangan.
Hasilnya, partai pimpinan Kaesang Pangarep itu mengantongi dana kampanye yang fantastis.
Bahkan dana kampanye PSI paling tinggi di antara partai politik pendukung Prabowo-Gibran, termasuk partai besar seperti Golkar dan Gerindra.
Padahal sebelumnya, partai nomor urut 15 ini melaporkan pengeluaran dana kampanye yang hanya sebesar Rp 180 ribu.
Namun berdasarkan revisi, PSI justru telah menggelontorkan uang sebesar Rp 24.130.721.406.
Total dana kampanye PSI pada Pemilu 2024 mencapai Rp 33.055.522.406 alias Rp 33 miliar.
Bandingkan dengan Golkar yang hanya mengantongi dana kampanye Rp 10 miliar, serta Gerindra dengan Rp 2,8 miliar.
Dengan jumlah yang mencapai Rp 33 miliar, PSI berada di urutan kedua, di belakang PDIP dengan dana kampanye terbesar Pemilu 2024.
Adapun dana kampanye PDIP sebesar Rp 183.861.799.000, paling tertinggi diantara partai politik peserta Pemilu 2024.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menilai laporan awal pengeluaran dana kampanye sebesar Rp 180.000 yang dilaporkan PSI tidak rasional.
"Lho ini mereka kampanye di mana-mana, kok. Tidak logis dan tidak rasional," ujar Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada wartawan di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (10/1/2024).
"Kan tidak rasional cuma Rp 180.000," katanya.
Bagja menilai, situasi ini merupakan gejala proforma, di mana partai-partai politik menyerahkan LADK sesuai tenggat untuk formalitas saja lantaran khawatir dengan sanksi yang menanti jika LADK terlambat diserahkan.
"Kadang-kadang orang untuk mematuhi, proforma, itu dimasukkan dulu, perbaikannya belakangan. Itu juga jadi persoalan," ungkap Bagja.
Berikut besaran dana kampanye partai politik peserta Pemilu 2024 :
- PDIP Rp 183.861.799.000
- PSI Rp 33.055.522.406
- PAN Rp 29.821.500.000
- PPP Rp 20.000.000.000
- PKS Rp 12.711.929.760
- Perindo Rp 10.148.994.025
- Golkar Rp 10.018.314.565
- Demokrat Rp 8.748.860.395
- NasDem Rp 7.781.026.469
- Gelora Rp 5.808.500.000
- Partai Garuda Rp 5.500.000.000
- Partai Buruh Rp 4.212.094.815
- Gerindra Rp 2.841.667.200,23
- Hanura Rp 2.010.000.753
- PKB Rp 1.005.330.806,37
- Ummat Rp 479.128.518
- PKN Rp 453.048.200
- PBB Rp 301.300.000
(REDAKSI)