Sabtu, 23 November 2024

Putri Ma'ruf Amin Sebut Banyak Tawaran Parpol Lain Sebelum Masuk Demokrat

Kamis, 16 April 2020 3:0

Ilustrasi lambang Partai Demokrat (Adhi Wicaksono)

POLITIKAL.ID - Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah mengaku menerima banyak tawaran dari partai politik sebelum akhirnya memilih berlabuh ke Partai Demokrat. Kini, dia dipercaya Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjabat sebagai wakil sekjen di DPP Demokrat.

"Sejak keluar dari ASN di 2019 silam, saya banyak menerima tawaran masuk partai politik. Saya terus menimbang secara cermat, sebelum akhirnya memutuskan," kata Siti kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/4).

Siti bercerita tawaran itu terus mengalir sejak ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Agama 2019 silam. Namun dia tidak merinci partai politik apa saja yang memberikan tawaran.

Ihwal keputusannya memilih Demokrat, Siti mengatakan itu adalah bentuk dirinya ingin serius terjun di dunia politik. Dia yakin memberikan kontribusi konkret dalam memperkuat posisi Partai Demokrat, baik di lingkup daerah mau pun nasional.

"Demokrat itu pilihan politik rasional saya, sehingga saya memutuskannya secara mandiri. Tanpa tekanan dari pihak manapun. Insyaallah sepanjang itu diniatkan untuk kebaikan Abah [Ma'ruf] sebagai orang tua tentunya akan menghormati keputusan tersebut," kata Siti.

Tak hanya itu, Siti juga melihat sosok AHY sebelum bergabung ke Demokrat. Tokoh yang masih tergolong muda tetapi bisa menduduki kursi ketua umum. Hal itu membuat Siti tertarik bergabung dengan partai berlambang mercy tersebut.

Menurutnya, menjatuhkan pilihan pada Partai Demokrat merupakan bagian dari kesadaran untuk mendukung kaum muda maju dan berperan dalam gelanggang politik tanah air.

"Di situ mata saya mulai terbuka. Kita harus memberi dukungan, kita harus memperkuatnya," kata Siti.

Selain itu, Siti mengaku tertarik untuk bergabung dengan Partai Demokrat karena memiliki ideologi nasionalis-religius. Terlebih lagi, dirinya memiliki latar belakang sebagai anak seorang ulama besar Indonesia.

Menurutnya, ideologi tersebut memudahkannya untuk terjun berinteraksi ke masyarakat lintas agama, suku bangsa, maupun antar golongan. Dia yakin pilihannya itu tidak keliru.

"Ibarat wadah, maka Demokrat itu wadahnya luas, sehingga bisa menampung berbagai aspirasi dan kepentingan dari masyarakat Indonesia yang majemuk tanpa kepura-puraan. Itulah kenapa partai ini pernah menjadi juara di Indonesia, karena dia benar-benar bisa berada di tengah dan bisa membawa semangat kebersamaan bagi bangsa Indonesia," kata Siti

Diketahui, Siti juga ingin ikut dalam Pemilihan Wali Kota Tangerang dalam Pilkada Serentak 2020. Mengenai hal itu, Siti yakin langkahnya itu bisa membantu Demokrat mendapat suara lebih banyak di DPRD setempat.

"Saya yakin kursi partai akan terus bertambah. Partai Demokrat itu punya potensi yang besar, dengan sedikit sentuhan Insya Allah partai ini akan kembali bangkit," kata dia.

Selain Siti, ada 9 orang lainnya yang ditunjuk menjadi wakil sekjen DPP Partai Demokrat. Mereka adalah Andi Timo Pangerang, Putu Supadma Rudana, Renanda Bachtar, Ingrid Kansil, Muhammad Rifai Darus, Jansen Sitindaon, Imelda Sari, Irwan, serta Agust Jovan Latuconsina. Para wakil sekjen akan membantu Sekjen Teuku Rifky Harsya. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Banyak Parpol yang Goda Putri Ma'ruf Sebelum Masuk Demokrat"

Tag berita:
Berita terkait