POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Gelaran Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Balikpapan kembali mencari pemimpin.
Melalui Musda tersebut, Rahmad Masud kembali terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Balikpapan secara aklamasi.
Setelah 12 pemilik suaranya menyampaikan dukungan dalam rapat musyawarah daerah yang dipimpin Arif Rahman dari perwakilan DPD I Kaltim didampingi Suhardi Hamka, Karel Sukma, Thoyib dan Andi Irfan.
Musda berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan, Minggu (25-26/7/2020).
Mereka menilai bahwa Rahmad Masud masih layak untuk kembali memegang tongkat estafet kepemimpinan Golkar Balikpapan.
Terlebih lagi dalam pleno musda yang digelar Sabtu kemarin hanya ada satu calon tunggal yang ikut, yakni H Rahmad Masud.
Usai dipilih secara aklamasi, pimpinan sidang menyerahkan hasil keputusan rapat musda dan bendera pataka Golkar kepada H Rahmad Masud disaksikan langsung oleh Ketua DPD Golkar Kaltim dan seluruh pengurus dan peserta musda.
Bakal Calon Walikota Balikpapan itu kembali memimpin partai berlambang pohon beringin itu untuk periode 2020-2025 mendatang.
Ketua DPD I Golkar Kaltim Rudy Masud berharap Partai Golkar dikibarkan di seluruh di seluruh penjuru Kota Balikpapan.
"Pertama saya ucapkan selamat kepada pak Rahmad Masud yang terpilih kembali sebagai Ketua DPD 2 Golkar Balikpapan. Saya berharap, panji-panji Partai Golkar bisa dikibarkan di seluruh penjuru Kota Balikpapan ini,” ujar Rudy dikutip dari laman tribunkaltim, Senin (27/7/2020).
Lebih lanjut, anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Timur itu meminta agar segera disusun kepengurusan baru segera mungkin agar penyegaran dalam internal partai lebih maksimal.
"Saya minta segera disusun kepengurusan baru. Maksimum 2 minggu boleh diperpanjang sekiranya masih kekurangan waktunya tetapi harapan saya 1 minggu bisa selesai,” ucapnya.
Menurutnya, semakin cepat penyusunan kepengurusan baru, sehingga akan semakin cepat untuk melakukan konsolidasi menyambut Pilkada Balikpapan, mengingat Golkar juga mengusung Rahmad Mas’ud.
"Mengapa? Karena kita akan melaksanakan kegiatan politik yang paling utama adalah melaksanakan konsolidasi dan koordinasi seluruh instrument Partai Golkar yang ada di Kota Balikpapan,” ujarnya.
“Mengingat tanggal 9 Desember tidak lama lagi, Insya Allah kalau tidak ada halangan 4-6 September kita akan melaksanakan pendaftaran di KPU. Jadi tidak terganggu kegiatan kerja-kerja politik khususnya untuk pemilihan Walikota Balikpapan,” tuturnya.
Dia juga berharap, dalam penyusunan kepengurusan Partai Golkar Balikpapan, semua diakomodasi sehingga tidak ada perpecahan.
“Mudah-mudahan nanti pengurus-pengurus yang ada semuanya bisa terakomodir tanpa adanya perpecahan tanpa adanya blok-blok,” ucapnya.
Beberapa hal yang menjadi topik pembahasan utama pada Musda Golkar kali ini.
Mulai dari evaluasi hingga target perolehan dukungan suara kepada Kader Golkar yang maju bertarung sebagai kontestan demokrasi calon Kepala Daerah. ( Redaksi Politikal - 001 )
