POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) harus terus berjalan walau dalam kondisi pandemi virus corona atau Covid-19.
Komisi IV DPRD Kaltim melakukan langkah penerapan menghindari persolan yang setiap tahunnya muncul saat penerimaan peserta didik.
Menurut Ketua Komisi IV, Rusman Yaqub, persoalan daya tampung dengan jumlah kelulusan setiap tahun yang tidak seimbang.
"Baik orangtua dan lululusan siswa yang ingin sekolah menengah sederajat sudah pasti ingin ke sekolah negeri. Yang diantisipasi inikan yang bakal tidak lulus di negeri ini alterlatifnya kan hanya sekolah swasta," ujar Rusman, Rabu (6/5/2020).
Lebih lanjut kata politisi partai PPP itu, persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan melibatkan dua unsur penyelenggara pendidikan, baik pemerintah maupun swasta.
"Pihak swasta kami harapkan mampu menjadi tempat bagi para siswa yang saat ini jumlahnya melebihi daya tampung sekolah di SMAN ataupun SMKN yang tersebar di masing-masing kabupaten atau kota," terangnya.
Selain itu, wakil rakyat dua periode itu turut menerangkan bahwa terjadi perbedaan mendasar terkait PPDB tahun ini dengan sebelumnya.
Karena di tengah wabah korona beberapa pilihan teknis tengah disiapkan masing-masing sekolah di seluruh kabupaten atau kota.
Pilihan saat ini setiap sekolah bisa menggunakan sistem online dalam membuka pendaftaran siswa baru. Selain itu bisa dengan tetap menggunakan cara seperti biasa namun harus memperhatikan protokol kesehatan yakni, dibangunnya posko di masing-masing sekolah. (Redaksi Politikal - 001)