Jumat, 22 November 2024

Sambut IKN, Sumber Daya Manusia Berkualitas Jadi Harapan Besar Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi

Selasa, 3 Januari 2023 23:13

TERIMA MASSA - Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi saat menerima massa demonstran/ Foto: Tribunkaltim

POLITIKAL.ID -  Berjarak 187 km menuju Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Pemaluan, Penajam Paser Utara, membuat Kabupaten Paser diyakini juga akan mendapatkan imbas dari hadirnya potensi ekonomi IKN

Masuk usia 63 tahun pada Kamis 29 Desember 2022 lalu, beberapa hal mulai digenjot pihak eksekutif dan legislatif di kabupaten tersebut. 

Cita-citanya jelas, mewujudkan Kabupaten Paser sebagai salah satu daerah yang paling siap menyambut IKN

Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi pun buka suara, akan persiapan Paser untuk IKN

Salah satunya, adalah diperlukan adanya perguruan tinggi untuk pengembangan sumber daya manusia di Paser. 

Saat ini, persoalan perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi negeri, memang masih jadi kendala yang belum terpenuhi di Kabupaten Paser

"Perguruan tinggi," ujar Hendra Wahyudi terkait dengan harapannya ke depan untuk pembangunan sumber daya manusia di Paser. 

Hal lain yang juga digenjot adalah persoalan infrastruktur

Meliputi infrastruktur untuk listik dan air bersih. 

"Mudah-mudahan tahun depan listrik, air bersih di semua desa bisa terealisasi," ujarnya. 

Hal itu, sesuai dengan serap aspirasi ketika reses dilakukan. 

Diketahui, di Paser terdapat 139 desa, 5 kelurahan dan 10 kecamatan. Dari jumlah ratusan desa itu, masih ada beberapa desa yang belum menikmati listrik.

Kendalanya, karena sangat luasnya Kabupaten Paser dan anggaran masih terbatas.

"Mudah-mudahan dengan visi misi Pak Bupati, kami mendorong pemerintah daerah melalui pokok-pokok pikiran, membantu sinergitas dengan pemerintah daerah," ujarnya. 

Berlanjut, soal ekonomi masyarakat, Hendra Wahyudi ungkap bahwa dirinya bersama dengan pemangku kebijakan, yakni Bupati Paser sudah mengamanahkan untuk peningkatan ekonomi, salah satunya dengan infrastuktur jalan. 

Hal itu disesuaikan dengan visi misi Bupati terpilih. 

"Karena akses infrastruktur yang akan menghidupi atau sebagai urat nadi perekonomian masyarakat. Apalagi mayoritas masyarakat di Kabupaten Paser ini petani termasuk kelapa sawit. Jadi kalau tidak ada akses jalan, memang sangat susah berkembang," ujarnya. 

Peningkatan ekonomi masyarakat pun disampaikan sudah disinambungkan dengan adanya bantuan dari pihak perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Paser

"Kami selama ini mengkomunikasan dengan pertambangan, perkebunan dalam hal ini kelapa sawit tentunya melalui dana CSR mereka. Minimal mereka bisa membantu pemerintah daerah melalui program CSR-nya, baik untuk infrastruktur jalan yang mereka lewati dan lainnya," ucapnya. 

"Kemudian terkait pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Program CSR mereka harus sejalan dengan program visi misi Pak Bupati. Artinya tidak berjalan satu dua kali, jadi kami mensinergikan atau menyelaraskan," ujarnya. 

Sejauh ini, agenda-agenda eksekutif dan legislatif di Paser, diakui Hendra Wahyudi sudah on the track. 

Dibuktiukan dengan pertumbuhan ekonomi Paser yang masuk tertinggi se-Kaltim. 

Diketahui, pertumbuhan ekonomi Paser mencapai 5,41 persen. 

Ke depan, ada beberapa bidang lagi yang akan dikejar, termasuk pariwisata. 

"Ada satu andalan pariwisata Paser yang memang lagi digenjot yaitu Gunung Embun di Kecamatan Muara Samu. Bahkan kemarin ada event paralayang, kami mencoba memancing wisatawan dengan mengadakan event paralayang. Fasilitas sarana dan prasarana juga mulai dibenahi. Infrastruktur jalan ke sana juga diperbaiki. Infrastruktur merupakan urat nadi perekonomian," ujarnya. 

Masih seputar IKN, ditarget pula bahwa ke depan Paser akan menjadi daerah penyangga pangan untuk IKN

Target itu, selaras dengan visi misi Pak Bupati menjadikan Paser sebagai daerah penyangga pangan untuk IKN.

"Kami mulai fokus ke sana, bagaimana nanti pertanian di Kabupaten Paser ini bisa sebagai penopang pangan di IKN," ujarnya.

Banyaknya agenda ke depan untuk persiapan IKN itulah yang dirasa Hendra Wahyudi, membutuhkan tenaga-tenaga terampil, bukan hanya dari sisi skill, tetapi juga pemikiran untuk membangun daerah. 

Untuk itu, diperlukan, perguruan tinggi yang bisa menyediakan sumber daya berkualitas di Kabupaten Paser

"Ke depan, persaingan akan sangat ketat. Ini suatu tantangan dan peluang buat Paser. Ke depan pemerintah daerah bisa cepat-cepat berbenah terkait untuk meningkatkan kualitas SDM dengan cara membuat atau memperkuat dunia pendidikan," ujarnya. 

(redaksi)

Tag berita: