Harapannya, bisa menciptakan cita-cita masa depan sebagai satu benang merah sejarah peradaban bangsa
"Bung Karno dalam pembuangan di NTT dan Bengkulu, paling gemar mengajar sejarah. Sejarah yang membangun cita-cita kemerdekaan, sejarah yang mengangkat akar nusantara sebagai bangsa besar yang mewarnai peradaban dunia," kata dia.
Melihat polemik ini, Hasto menilai Nadiem justru memiliki kesadaran yang rendah tentang makna pelajaran sejarah.
Ia lantas meminta agar Nadiem bisa melihat lingkup pendidikan dalam arti luas, yakni pendidikan yang memiliki dasar budi pekerti, pendidikan karakter dan sebagai dasar dari kemajuan.
"Suatu bangsa akan kehilangan masa depan apabila meninggalkan sejarah," kata Hasto.
Kemendikbud berencana membuat mata pelajaran sejarah menjadi mata pelajaran tidak wajib bagi siswa SMA dan sederajat.
Hal itu tertuang dalam rencana penyederhanaan kurikulum yang akan diterapkan Maret 2021.