POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Tahapan pemilihan kepala daerah rencana dilanjutkan Juni ini.

Ketua Partai Golkar Kaltim Rudy Mas'ud menjelaskan peluang kader bakal diusung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar).

Hal itu diungkapkan Rudy, saat pewarta mengkonfirmasi pernyataan Sarkowi V Zahry yang menyebut dirinya dipersilahkan untuk mempersiapkan diri maju di Pikada Kukar.

"Semua masih terbuka lebar, kader terbaik Golkar bisa maju. Pak Sarkowi bisa, yang lain juga bisa," kata Rudy Mas'ud, belum lama ini.

Meski Partai Golkar Kukar hanya melakukan penjaringan untuk Bakal Calon Wakil Bupati dan mengunci nama Abdul Rasid sebagai calon bupati.

Bagi Rudy, hal tersebut tidak menjadi ketentuan. Namun memang menjadi bagian dari proses penjaringan partai.

"Nanti yang akan menentukan adalah hasil survei. Karena Golkar objektif, jadi yang diandalkan adalah hasil survei," kata dia.

Untuk survei, Rudy jelaskan saat ini masih menunggu hasil. Lembaga survei dipilih langsung DPP Golkar dan berbeda-beda di sejumlah wilayah.

"Pak Abdul Rasid saat ini sementara, tidak menutup kemungkinan, siapa saja yang masuk radar nanti, itu yang akan mendapatkan rekomendasi," kata dia.

Meski survei menjadi acuan, Rudy juga menjelaskan banyak faktor lain yang akan menjadi penentu pilihan Golkar.

Mulai dari koalisi, pasangan calonnya, kapasitas, popularitas, kapabilitas, dan konektivitas.

"Saya memberikan masukan, semua yang mau maju silakan bekerja politik," kata Rudy.

Kerja politik yang dimaksud ialah memberi sinyal atau isyarat akan maju di Pilkada Kukar.

Mulai dari sosialisasi, menjaga konstituen, memasang reklame, dan baliho.

"Agar mereka nanti masuk dalam radar survei, hingga saat ini DPP belum menentukan siapa yang diusung," kata dia.

Partai Golkar, kata Rudy, akan mengusung kader terbaik. (Redaksi Politikal-003)