POLITIKAL.ID - Brigjen TNI Dendi Suryadi siap perjuangkan aspirasi warga untuk menyelesaikan permasalahan listrik, ketersediaan air bersih, hingga signal untuk dinikmati masyarakat kawasan Delta Mahakam, Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Desa Muara Pantuan.
Kunjungan sang jenderal itu untuk menyerap aspirasi warga setempat.
"Jika saya terpilih sebagai bupati, insyallah saya akan kembali dan membantu kesulitan di sini, anak-anak jangan putus sekolah maka perlu di jaga kesehatannya," ujar Brigjen Dendi.
Dalam kunjunganya ke kawasan Delta Mahakam itu, jenderal bintang satu tersebut bersedia mendengar keluh kesah warga.
Salah satunya, warga RT 18 Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana bernama Sudirman.
Sudirman mengaku cukup resah dengan kawasan Delta Mahakam yang masih terisolir.
Menurutnya, keadaan tersebut membuat warga Desa Muara Pantuan tidak bisa maksimal menikmati listrik, signal, dan mengenyam dunia pendidikan yang layak.
"Kampung kami ini terisolir, tapi kami betah karena ketika kami pulang kampung tidak ada kampung lagi. Permasalahan kami di sini adalah sistem zonasi, sehingga untuk pendidikan SMA kami hanya menyediakan Paket C," ujar Sudirman, Sabtu (20/7/2024).
Warga yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan itu berharap, kedatangan Brigjen Dendi untuk bersilahturahmi ke ratusan warga Desa Muara Pantuan membawa harapan baru.
"Kami ucapkan syukur Alhamdulillah atas kedatangan Pak Jenderal. Harapan kami adalah komitmen bapak yang kami nantikan ke depan," ucapnya.
Mendengar keluhan warga tersebut, Brigjen Dendi mengaku cukup memahami kegelisahan warga mengenai daerah terisolir.
"Ada tiga hal yang saya yakini penting untuk kesejahteraan masyarakat. Pertama, negeri yang aman. Kedua, badan yang sehat. Ketiga, ketersediaan makanan pokok," sebut Brigjen Dendi.
Menurutnya, apabila tiga hal tersebut terpenuhi, maka semua kenikmatan dunia bisa dirasakan. Beigjen Dendi menegaskan, warga yang tinggal di kawasan Delta Mahakam harus diperjuangkan bersama.
Apalagi, kondisinya hanya ada satu puskesmas untuk penduduk Desa Muara Pantauan yang berjumlah 3.000 orang. Untuk jenjang pendidikan juga baru tersedia TK, SD, dan SMP.
"Kuncinya adalah jangan menyerah dengan keadaan. Semoga ada warga sini yang bisa menjadi jenderal," harap Jenderal yang pernah dua kali bertugas pada Operasi Tempur di Timor-Timur itu.
"Saya juga akan kembali memperjuangkan blank spot agar kita bisa lepas dari keterisoliran. Apalagi, di Kaltim ini ada IKN yang disahkan negara, IKN itu adalah lapangan pekerjaan baru, market baru, sumber pendanaan yang baru," tegasnya.
Diketahui, Brigjen TNI Dendi Suryadi tengah dipromosikan oleh masyarakat sebagai calon Bupati Kukar untuk Pilkada 2024.
Dendi yang sebelumnya menjabat sebagai Danrem 091/Aji Surya Natakesuma dan Dandim Kukar, dikenal memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat setempat, yang menjadi salah satu alasan tingginya dukungan terhadapnya.
Dalam survei terbaru, Dendi menunjukkan elektabilitas yang tinggi.
Popularitasnya tidak hanya karena latar belakang militernya, tetapi juga karena kedekatannya dengan warga dan kemampuannya berkomunikasi dengan berbagai kalangan.
Hal ini menempatkannya sebagai kandidat kuat untuk memenangkan Pilkada Kukar 2024. (*)