POLITIKAL.ID - Polemik berujung rencana somasi akibat pemberitaan Covid-19 antara DPRD Balikpapan dengan portal media online, Diksi.co, yang sempat mencuat sejak Jumat (15/5/2020) lalu, akhirnya selesai.

Hal ini dikonfirmasi langsung Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh. Kader Partai Pimpinan Airlangga Hartato itu menyebut jika kedua pihak terjadi mis-informasi.

"Hanya mis-informasi saja, dan hari ini selesai secara baik-baik. Kita telah bertemu dengan Dewan Redaksi Diksi.co secara langsung, hasilnya ya baik-baik saja," ujar Abdulloh.

Abdulloh meminta Diksi.co memberikan hak jawab kepada pihak DPRD Balikpapan atas pemberitaan yang pernah ditulis sebelumnya.

"Yang menjadi materi permintaan kami telah diterangkan semuanya. Informasi kunjungan keluar daerah, serta penyebutan nama fraksi, telah klir. Jadi kami anggap tidak ada masalah, dan pihak Diksi.co juga telah menerangkan semuanya," lanjut Abdulloh.

Abdulloh juga menegaskan jika pihak-pihak yang sebelumnya merasa keberatan dengan pemberitaan Diksi.co telah selesai.

"Semua pihak telah menerima hasil pertemuan kekeluargaan ini, ya pada prinsipnya kita sepakat selesai dengan kekeluargaan," lanjut politikus Golkar tersebut.

Lebih lanjut, Abdulloh menjamin keberlangsungan kerja sama dengan berbagai pihak media tanpa terkecuali Diksi.co.

"Apa yang terjadi kemarin jadikan pelajaran, tapi saya jamin kita akan tetap bersama-sama membangun Balikpapan, khususnya kerja-kerja di legislatif," tambah Abdulloh.

Abdulloh juga berharap ke depan proses pemberitaan media di Balikpapan mengedepankan keberimbangan sesuai kode etik jurnalistik.

"Ke depankan keberimbangan sesuai aturan, mari sama-sama membangun kota yang kita cintai ini," pungkas Abdulloh.

Pertemuan Abdulloh dengan Dewan Redaksi Diksi.co ini sekaligus menandai berakhirnya polemik yang sempat tercipta beberapa waktu lalu terkait pemberitaan hasil rapid test Covid-19 yang dihelat DPRD Balikpapan. (*)