Sabtu, 23 November 2024

Tiga Perbedaan AHY dan Gibran Ketika Maju Pilkada

Senin, 20 Juli 2020 1:33

Gibran dan AHY/ liputan6.com

POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang perbedaan AHY dan Gibran saat maju Pilkada.

Majunya Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 terus menjadi polemik.

Apalagi, sang ayah, Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Presiden RI.

Meski ada yang yang menilai majunya Gibran tidak ada bedanya dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menjadi Cagub DKI Jakarta pada 2017, ada sejumlah perbedaan antara keduanya.

Berikut redaksi tampilkan tiga perbedaan itu.

  1. Usia
    Dari faktor usia, Gibran yang lahir di Surakarta pada 1 Oktober 1987 akan berusia 33 tahun pada Pilkada 2020 yang digelar Desember mendatang. Sementara,
    AHY saat maju Pilkada 2017, berusia 39 tahun.
    Diketahui, suami Annisa Pohan itu lahir di Bandung, 10 Agustus 1978.
  2. Latar Belakang
    Sebelum memutuskan terjun ke politik dan mendaftarkan diri menjadi calon wali kota,
    Gibran dikenal sebagai seorang pengusaha katering.
    Suami Selvi Ananda ini juga pendiri perusahaan kuliner martabak.

Sementara, AHY berlatang belakang militer. Pangkat terakhirnya adalah Mayor Inf. AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden RI; Bintang Adi Makayasa.

3. Posisi Orang Tua
Saat Gibran resmi mendapat rekomendasi dari PDIP untuk menjadi calon wali kota Solo, sang ayah, Jokowi, masih menjabat sebagai Presiden RI. Sementara, saat AHY maju menjadi cagub DKI Jakarta berpasangan dengan Sylviana Murni, sang ayah yakni SBY sudah tidak menjabat sebagai Presiden RI.
Diketahui, SBY merupakan Presiden RI dua periode yakni 2004-2009 dan 2009-2014. (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Beda Gibran dengan AHY saat Maju Pilkada"

Tag berita:
Berita terkait