Jumat, 22 November 2024

Upaya Berdayakan Perempuan, DP3A Targetkan Gelar Pelatihan di 7 Kecamatan Kukar

Kamis, 30 Mei 2024 16:30

POTRET - Kepala Bidang PUG, PP, PSDGA, DP3A Kukar  Chalimatus Sa’diah. (IST)

POLITIKAL.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Muda Indonesia (IWAPI) akan melanjutkan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) di berbagai kecamatan di Kukar.

Sebelumnya, DP3A sukses menyelenggarakan bimbingan teknis di Kecamatan Samboja Barat pada Sabtu (25/5), 

Program bimbingan teknis ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberdayakan perempuan, terutama di sektor ekonomi.

DP3A dan IWAPI bertujuan untuk menjangkau lebih banyak perempuan, memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam bidang wirausaha.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kepala Bidang PUG, PP, PSDGA, DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah menyatakan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan tujuh kecamatan di Kukar untuk melaksanakan pelatihan tersebut.

"Pada tahun ini, kami akan mengunjungi tujuh kecamatan. Kami berharap peserta yang mengikuti kegiatan ini akan didata dengan valid, khususnya perempuan kepala keluarga," ujar Diu, panggilan akrabnya, Senin (27/5).

Sebelum pelatihan dilaksanakan, DP3A Kukar akan melakukan pendataan yang fokus pada perempuan kepala keluarga. Pendataan ini mencakup perempuan kepala keluarga yang berstatus janda, yang ditinggal meninggal oleh pasangannya, serta perempuan yang belum menikah hingga usia tua.

Pendekatan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh perempuan kepala keluarga yang membutuhkan dukungan dan pemberdayaan dapat terlibat dalam bimbingan teknis (bimtek).

Dengan demikian, program ini diharapkan memberikan manfaat yang luas dan signifikan, membantu perempuan-perempuan tersebut menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.

"Perempuan kepala keluarga bukan hanya janda, tetapi juga perempuan yang tidak memiliki suami namun menjadi tulang punggung keluarga akan didata agar target dapat terpenuhi," jelas Diu.

Setelah pendataan valid, DP3A Kukar akan berkoordinasi dengan tujuh kecamatan tersebut untuk menentukan jenis pelatihan yang akan dilaksanakan. Diu menambahkan bahwa penentuan pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kecamatan.

"Jenis pelatihan akan disesuaikan dengan permintaan dari kecamatan, namun kami juga mengharapkan pelatihan yang bervariasi," tutup Diu.

Dengan menyesuaikan pelatihan sesuai kebutuhan lokal, DP3A Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Ikatan Wanita Pengusaha Muda Indonesia (IWAPI) berharap pelatihan yang diberikan dapat lebih relevan dan efektif.

Langkah ini juga bertujuan memastikan bahwa peserta bimtek mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang paling bermanfaat bagi mereka, sehingga dapat meningkatkan kemampuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. 

(Advertorial) 

9Redaksi) 

Tag berita: