POLITIKAL.ID - Selain mengenai Pemilu, Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja dan Perpajakan juga ikut dibicarakan dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh hari ini.
Surya Paloh mengakui partainya dengan Golkar memiliki kesepakatan mengenai omnibus law tersebut.
"Terlepas berapa pasal yang dianggap masih kontroversial, ini segera untuk dikembali, diajak mengevaluasi ulang, tetapi dengan time frame yang tidak terlalu lama," tutur Paloh usai pertemuan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat, Senin (9/3/2020).
Namun, kata Paloh, Omnibus Law itu harus segera disahkan.
"Artinya kebijakan omnibus law ini insya Allah harus bisa disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat kita dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujarnya.
Hal senada dikatakan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Penugasan-penugasan termasuk di dalamnya prioritas dari perundangan, baik Omnibus Law Perpajakan Cipta Kerja, Partai Golkar dan Nasdem sepakat kita akan mempunyai pikiran yang sama," ujar Airlangga.
Airlangga menambahkan, Golkar dan NasDem sepakat mengawal dan menjaga kebijakan pemerintah agar sesuai harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Beliau (Paloh-red) mempunyai pemikiran, mempunyai ideologi dan mempunyai kesamaan pandang terhadap kehidupan bernegara," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Usai Bertemu Airlangga, Surya Paloh: Omnibus Law Harus Segera Disahkan"
