Sabtu, 23 November 2024

Vaksinasi Perdana Mulai Diikuti Pejabat Kaltim

Kamis, 14 Januari 2021 4:3

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pejabat teras di Kaltim mendapat vaksin kekebalan virus covid -19 atau corona .

Ada 10 pentolan di lingkungan pemerintahan daerah sebagai peserta perdana.

Kegiatan vaksin digelar di pelataran kantor Gubernur Kaltim, Kamis (14/01/2021).

Secara bergiliran disuntik vaksin setelah pemeriksaan secara berkala, walhaail semuanya mendapat anti virus yang bernama sinovac.

Tahap pertama setiap peserta yang divaksin dilakukan penyesuaian data, kemudian pengukuran suhu tubuh.

Jika memenuhi standar langsung disuntik vaksin. Lalu penginputan data dan pemberian kartu vaksinasi, terakhir masuk ruang observasi selama 30 menit.

Secara bersamaan, lewat dari 30 menit, sejumlah peserta vaksinasi memberikan testimoni, apa yang mereka rasakan setelah divaksin.

Wakil ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun sebagai penerima pertama vaksin tersebut mengaku tidak merasakan reaksi yang berarti setelah disuntik vaksin.

"Yang saya rasa fress aja, tekanan saya biasanya rendah justru hari ini stabil,"kata Samsun didepan awak media.

Sementara Pangdam Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto menceritakan bahwa dirinya termasuk peserta yang memiliki catatan khusus. Setelahnya baru disuntik vaksin.

"Sampai saat ini kondisi saya sehat dan bugar. Saya baik saja. Ini kesempatan yang baik. Saya harap semua warga mau divaksin, karena saya yakin vaksin ini telah melewati riset dan uji klinis untuk kebaikan kita,"ungkapnya.

Demikian juga Kapolda Kaltim Irjen Polisi Herry Rudolf Nahak. Dirinya juga tidak merasa efek samping setelah vaksin.

"Saya merasa baik saja, sejak awal memang saya niatkan untuk vaksin. Dengan ini semoga bisa menghilangkan keraguan masyarakat tentang vaksin,"terang dia.

Sementara Sekdaprov Kaltim Muhammad Sa'bani menyebutkan, vaksin Covid-19 ini layaknya vaksin biasa. Hanya saja kata dia penyakitnya yang beda.

Dirinya berharap masyarakat tidak khawatir untuk mengikuti proses vaksinasi pada tahapan selanjutnya.

"Vaksin ini seperti vaksin biasa yang kita alami, hanya beda penyakit saja. Pada waktunya kita semua akan mendapat giliran untuk vaksinasi. Tidak usah ragu,"urainya. (001)

Tag berita:
Berita terkait