POLITIKAL.ID - Lebih dari dua pekan setelah Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) yang dimenangkan Zulkifli Hasan, pendiri PAN Amien Rais muncul melalui video. Mantan Ketua MPR RI ini pun menemukan banyak kejanggalan dalam pelaksanaan Kongres PAN yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara tersebut.
Merespons video Amien Rais tersebut, kader senior PAN Jakarta Sugiyanto mengatakan, jika mendengar pernyataan Amien Rais melalui video tersebut dengan hati, tentu semua kader PAN akan sedih sekali dan menangis.
"Kecuali hanya mendengarkannya masuk telinga kiri keluar telinga kanan," ujarnya, Kamis (27/2/2020).
Dia pun melontarkan pertanyaan, "Perlukah Kongres PAN Diulang?". Menurutnya, itu semua tergantung dari para elite PAN. Selain itu, bisa ditanyakan pula kepada para kader dari tingkat DPR hingga DPP yang memiliki KTA, apakah perlu kongres diulang.
Di sisi lain, dukungan terhadap Amien Rais pun diberikan netizen atau warganet. Mereka mengomentari video Amien Rais tentang Kongres V PAN di Kendari yang diposting di akun amienraisofficial.
'Sehat selalu Pak Amien… Tetap konsisten dan Istiqomah.. saya selalu pilih PAN karena Pak Amien…' tulis anwar.fikrie.
Selanjutnya, eko_furqani pun mendoakan Amien Rais. 'Semoga Ayahanda MAR selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT'.
Hal senada disampaikan ainiyusa7. 'Sehat selalu Prof Amin Rais, Indonesia membutuhkanmu. InshaAllah ALLAH SWT selalu memberkatimu'.
Sementara, nia_nenia menulis 'Kebenaran harus ditegakkan. Doa terbaik buat PAN, semoga bisa kembali sesuai cita2 reformasi'.
Diberitakan sebelumnya, Amien Rais akhirnya buka suara tentang kericuhan yang terjadi Kongres V PAN. Melalui rekaman video yang diposting di akun Instagramnya, Amien memberikan pernyataan tentang kisruh Kongres PAN yang digelar 10-11 Februari 2020.
Dia mengaku menemukan banyak kejanggalan dalam pelaksanakan Kongres PAN. Amien juga meminta maaf kepada masyarakat, termasuk 10 juta pemilih PAN terkait kericuhan kongres. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Respons Video Amien Rais, Kader Pun Bertanya Perlukah Kongres PAN Diulang?"
